Dark/Light Mode

Kasusnya Temui Titik Terang

Tersangka Pembunuhan Muslim AS Ditangkap

Kamis, 11 Agustus 2022 08:05 WIB
Presiden Islamic Center New Mexico Ahmad Assed dalam jumpa pers mengenai pembunuhan empat pria Muslim di Albuquerque, 7 Agustus 2022 waktu setempat. (Foto Adria Malcolm/The New York Times via Redux,)
Presiden Islamic Center New Mexico Ahmad Assed dalam jumpa pers mengenai pembunuhan empat pria Muslim di Albuquerque, 7 Agustus 2022 waktu setempat. (Foto Adria Malcolm/The New York Times via Redux,)

 Sebelumnya 
Dikatakan bahwa Syed marah karena putrinya menikah dengan seseorang dari aliran yang berbeda. Kendati demikian pada konferensi pers, polisi mengatakan, mereka masih menyelidiki motifnya.

Sebelumnya, ketegangan di Albuquerque makin meningkat setelah penemuan jenazah pada Jumat (5/8) di dekat kantor layanan bagi para pengungsi. Temuan itu terjadi ketika polisi sedang menyelidiki kematian dua pria pada 10 hari sebelumnya. Dua pembunuhan inilah yang didakwakan kepada Syed.

Baca juga : Sambo Diancam Hukuman Mati

Sebuah pistol diyakini digunakan dalam pembunuhan itu. Senjata itu ditemukan saat polisi menggeledah rumahnya.

Selain itu, polisi juga sedang menyelidiki kematian seorang pria Afghanistan yang terjadi pada November tahun lalu. Tak menutup kemungkinan, kasus itu juga saling terkait dengan pembunuhan baru-baru ini.

Baca juga : Ini Peran Ferdy Sambo dan 3 Tersangka Lain Dalam Pembunuhan Brigadir J

Rentetan pembunuhan telah membuat takut dan panik komunitas Muslim di kota itu. Presiden AS Joe Biden, telah menyerukan persatuan dan kesatuan.

“Saya marah dan sedih dengan pembunuhan mengerikan empat pria Muslim di Albuquerque,” kata Biden, awal pekan ini. Dia menyatakan, penyelidikan penuh segera dilakukan.

Baca juga : Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati

“Serangan karena kebencian, tidak memiliki tempat di Amerika,” tegas Biden. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.