Dark/Light Mode

Tunjuk Dubes Untuk Palestina

Arab Saudi-Israel Segera Buka Hubungan Diplomatik?

Selasa, 15 Agustus 2023 04:51 WIB
Duta Besar Arab Saudi untuk Palestina Nayef Al-Sudairi kiri menyerahkan Surat Kepercayaan kepada penasihat diplomatik Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Majdi al-Khalidi, di Kedutaan Besar Palestina di Amman, Yordania, 12 Agustus 2023. (Foto Wafa)
Duta Besar Arab Saudi untuk Palestina Nayef Al-Sudairi kiri menyerahkan Surat Kepercayaan kepada penasihat diplomatik Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Majdi al-Khalidi, di Kedutaan Besar Palestina di Amman, Yordania, 12 Agustus 2023. (Foto Wafa)

 Sebelumnya 
Pengamat politik Palestina Talal Okal menambahkan, penunjukan Dubes Nayef merupakan langkah menuju pembukaan kantor perwakilan resmi Saudi di Tepi Barat.

“Ini juga merupakan pesan bahwa Arab Saudi berkomitmen terhadap hak-hak warga Palestina di negara yang berdaulat penuh,” kata Okal.

Baca juga : Segera Bendung, Jangan Dibiarkan!

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Eli Cohen mengatakan, pengumuman penunjukan Dubes Saudi untuk Palestina bersifat simbolis. Dia bilang, masyarakat Saudi ingin menyampaikan pesan kepada orang-orang Palestina bahwa mereka tidak dilupakan. Namun kenyataannya, lanjut Cohen, masalah Palestina bukanlah masalah utama dalam pembicaraan.

Menurut Cohen, masyarakat Palestina telanjur “ambil hati” terhadap pengumuman tersebut. Teruma saat diumumkan bahwa Dubes itu juga akan menjabat sebagai Konsul Jenderal Arab Saudi di Yerusalem. Seperti diketahui, Israel menguasai seluruh Yerusalem sejak 1967, dan menyatakan kota itu sebagai ibu kota yang tidak bisa dibagi. Namun, warga Palestina berharap, suatu saat kota itu bisa jadi Ibu Kota Palestina, yaitu Yerusalem Timur.

Baca juga : Terima Kunjungan Menhan Saudi, Prabowo Ngarep Kerja Sama Pertahanan Diperkuat

Direktur Horizon Center Ibrahim Dalalsha menilai, penunjukan konsul di Yerusalem dipandang sebagai dukungan bagi aspirasi Palestina. Pada tingkat yang lebih dalam, jika dilihat dari perspektif Palestina, lembaga penelitian yang berbasis di Ramallah, Tepi Barat itu menilai, hal tersebut adalah sebuah pesan.

“Pesannya, Saudi tidak meninggalkan Palestina dalam tiap pembicaraan dengan AS dan Israel tentang kemungkinan kesepakatan normalisasi,” ujar Dalalsha.

Baca juga : Dubes Indonesia Untuk Jepang Heri Akhmadi Semangati Jojo Lewat Video Call

Penunjukan Nayef terjadi saat rumor tentang upaya perdamaian Saudi-Israel semakin kencang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.