Dark/Light Mode

Jokowi: MIKTA Harus Pastikan Hak Pembangunan Seluruh Negara, Termasuk Hilirisasi

Sabtu, 9 September 2023 20:43 WIB
Presiden Jokowi (tengah) saat memimpin pertemuan MIKTA Leaders Gathering ke-1 di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden Jokowi (tengah) saat memimpin pertemuan MIKTA Leaders Gathering ke-1 di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, tantangan global yang sangat rumit saat ini, harus dihadapi dengan kolaborasi dan kerja sama antarnegara.

Semua negara harus menjadi bagian dari solusi tantangan global, termasuk negara-negara anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia).

"MIKTA harus memastikan dipenuhinya hak pembangunan seluruh negara termasuk global south, untuk melakukan hilirisasi industri dan menjadi bagian rantai pasok global,” ujar Jokowi saat memimpin pertemuan MIKTA Leaders’ Gathering ke-1 di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga : Jokowi: Komitmen Pendanaan Negara Maju Masih Sebatas Retorika

Lebih dari itu, Jokowi juga menekankan, negara MIKTA juga harus terus mendukung pemulihan ekonomi yang inklusif, melalui transformasi digital. Seperti yang sudah dilakukan ASEAN.

“Saat ini, ASEAN telah memiliki Digital Economic Framework Agreement (DEFA), yang dapat melipatgandakan ekonomi digital hingga 2 triliun dolar AS di tahun 2030,” papar Jokowi.

Reformasi Tata Kelola Global

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga mengajak negara-negara anggota MIKTA, untuk mendorong reformasi tata kelola global, yang dapat mengakomodir suara dan kebutuhan negara berkembang.

Baca juga : Komitmen Transisi Energi, PLN Terapkan Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Operasional

“Harus sesuai dengan tujuan dan zamannya,” ujar Jokowi.

Itu sebabnya, Presiden Jokowi mengajak seluruh pemimpin negara anggota MIKTA, untuk memperkuat kerja sama dan sinergi. Demi mewujudkan dunia yang lebih baik lagi.

“Mari kita terus perkuat sinergi kita, untuk mewujudkan dunia yang lebih baik bagi semua,” ajak Presiden, yang dalam pertemuan ini didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.