Dark/Light Mode

Lukai Hati Masyarakat Dan PAP

Iswaran, Menteri Pertama Singapura Didakwa Korupsi

Jumat, 19 Januari 2024 06:40 WIB
S. Iswaran, mantan Menteri Perhubungan Singapura tiba di pengadilan bersama tim kuasa hukumnya,di Singapura, Kamis, 18 Januari 2024.  (Foto: MARK CHEONG/THE STRAITS TIMES).
S. Iswaran, mantan Menteri Perhubungan Singapura tiba di pengadilan bersama tim kuasa hukumnya,di Singapura, Kamis, 18 Januari 2024. (Foto: MARK CHEONG/THE STRAITS TIMES).

 Sebelumnya 
Iswaran didakwa di pengadi­lan, Kamis (18/1/2024), dengan berbagai pelanggaran, terma­suk korupsi dan mendapatkan barang berharga sebagai pega­wai negeri.

Kepala Jaksa Pengadilan Tinggi Singapura Tan Kiat Pheng mengatakan, Iswaran menteri per­tama di negara itu yang mendapat 27 dakwaan, termasuk korupsi dan menghalangi keadilan.

Iswaran mengaku tidak ber­salah atas dakwaan tersebut. Namun, jika terbukti bersalah, Iswaran bisa dikenakan hukuman denda hingga 100.000 dolar Singapura (Rp 1,1 triliun) atau penjara 7 tahun.

CPIB menangkap Iswaran pada Juli 2023 saat masih menja­bat Menteri Perhubungan. CPIB menyatakan, Iswaran diduga menerima suap senilai 384.340 dolar Singapura atau sekitar Rp 4,5 miliar dari Ong Beng Seng untuk memuluskan kepentingan bisnisnya.

Baca juga : Budiman Sudjatmiko: Masyarakat Desa Bisa Jadi Pengelola Industri Pertanian

Ong Beng Seng, taipan yang terkenal karena membawa Grand Prix Formula 1 ke Singa­pura. Ong Beng Seng menjabat sebagai Managing Director dari Hotel Properties Limited (HPL).

HPL merupakan induk peru­sahaan dari Four Seasons Hotel and Resorts dan Intercontinental Hotels, dan Mariott International di Singapura dan beberapa neg­ara seperti Kanada, Australia, Inggris, hingga Amerika Serikat.

Dilansir CNN, Iswaran mendapatkan sejumlah gratifikasi dari Ong, termasuk dalam ben­tuk tiket pertandingan sepak bola, pertunjukan musik, serta penerbangan menggunakan pesawat pribadi Ong.

Iswaran juga diketahui men­jabat Penasihat Tim Pengarah Grand Prix, sementara perusa­haan Ong sebagai penyelenggara balapan.

Baca juga : Kiai Hingga Masyarakat DIY Ingatkan Pejabat Dan Aparat Jaga Netralitas Pemilu

Penyelidikan korupsi ter­hadap Ong dan Iswaran sangat sensitif bagi PM Lee. Pasalnya, dia berencana mundur setelah hampir 20 tahun memimpin Singapura.

“Kasus ini telah melukai pemerintahan PAP (yang) harus melipatgandakan upayanya un­tuk membangun kembali keper­cayaan masyarakat Singapura,” kata Eugene Tan, Profesor Hu­kum di Singapore Management University, kepada CNN.

“Untungnya, Pemerintah ber­tindak tegas,” pungkasnya.

Karier Iswaran dimulai dengan bergabung di kabinet PM Lee sebagai menteri junior pada 2006. Dia sempat menja­bat Menteri Perdagangan dan Komunikasi sebelum menjadi Menteri Perhubungan pada Mei 2021. DAY

Baca juga : Ketum APJATI Minta Perbaiki Data Pekerja Migran Di Luar Negeri

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 19 Januari 2024 dengan judul "Lukai Hati Masyarakat Dan PAP, Iswaran, Menteri Pertama Singapura Didakwa Korupsi"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.