Dark/Light Mode

Ratusan Karyawannya Kena Kanker

Samsung Minta Maaf Dan Mengaku Lalai

Sabtu, 24 November 2018 18:18 WIB
Hwang Sang-gi (kanan) mewakili keluarga karyawan Samsung bersalaman dengan Kinam Kim usai ekdua belah pihak sepakat berdamai di Seoul.Hwang Sang-gi (kanan) mewakili keluarga karyawan Samsung bersalaman dengan Kinam Kim usai ekdua belah pihak sepakat berdamai di Seoul. (Foto: Lee-Jn-Man/AFP)
Hwang Sang-gi (kanan) mewakili keluarga karyawan Samsung bersalaman dengan Kinam Kim usai ekdua belah pihak sepakat berdamai di Seoul.Hwang Sang-gi (kanan) mewakili keluarga karyawan Samsung bersalaman dengan Kinam Kim usai ekdua belah pihak sepakat berdamai di Seoul. (Foto: Lee-Jn-Man/AFP)

 Sebelumnya 
Ayah Hwang Yu-mi, Hwang Sang-gi sebelumnya menolak kompensasi dari Samsung karena merasa dirugikan karena sudah kehilangan putrinya.

“Tidak ada ucapan maaf yang cukup menutupi kesedihan dan hinaan yang kami alami dari Samsung. Selama 11 tahun penderitaan kehilangan orang yang kami sayangi adalah sebuah pukulan,” ujar Hwang.

Baca juga : Keteteran Cari Dana Kampanye, Sandi Pontang-panting

Hwang baru menerima permintaan maaf setelah Samsung memastikan keamanan bagi karyawannya di bagian perakitan. Samsung mengatakan permintaan maaf itu tidak berarti perusahaan itu mengakui adanya kaitan antara penggunaan bahan kimia di pabrik-pabrik kepingan elektronik (chip) dan kanker serta penyakit lainnya.

Wakil kepala Samsung Kwon Oh-hyun mengatakan perusahaannya, produsen ponsel pintar dan kepingan memori terbesar di dunia, akan memberikan kompensasi bagi para pekerja dan keluarga mereka.

Baca juga : Prabowo-Sandi Banyak Minta Maaf, Berarti Banyak Salah

Pernyataan Samsung keluar sebulan setelah anggota legislatif dari partai oposisi Sim Sang-jeung mendesak pemerintah dan Samsung untuk mengambil langkah-langkah membantu para korban dan mencegah penyakit-penyakit terkait tempat kerja. Resolusi yang diusulkan Sim pada April lalu mengatakan 114 dari 243 pekerja yang sakit sejak 1990an adalah mantan pekerja semikonduktor Samsung.

Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung telah menolak seruan untuk minta maaf. Perusahaan itu juga memberikan bantuan pada badan pemerintah dalam perseteruan hukum terkait penolakan badan itu untuk membayar kompensasi untuk para pekerja.

Baca juga : Kenapa Pengusaha Mau Bayar, Karena Mau Cepat

Di Korea Selatan, perusahaan-perusahaan membayar pungutan yang digunakan pemerintah untuk membayar kompensasi untuk kecelakaan dan penyakit terkait tempat kerja. [Daily Mail/DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.