Dark/Light Mode

Kandangkan Boeing, China Pesan Airbus

Selasa, 26 Maret 2019 21:11 WIB
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto CNN)
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca dikandangkannya pesawat Boeing 737 Max, China melirik pesawat buatan Eropa, Airbus. Dilansir CNN, China menandatangani perjanjian memesan 300 pesawat buatan Airbus. Kesepakatan ini ditandatangani Airbus dengan China Aviation Supplies Holding Company.

Baca juga : Honda Ekspor Brio Ke Filipina Dan Vietnam

Dari 300 Airbus yang dibeli, termasuk 290 unit jet tipe A320 dan 10 buah A350. Total 300 pesawat yang dipesan bernilai sekitar 30 miliar euro (Rp 480,4 triliun). Sejumlah pengamat mengatakan , Beijing memiliki sejarah dalam mengirim sinyal diplomatik melalui kesepakatan pembelian pesawat. Namun dalam konteks pemesanan 300 jet Airbus ini relatif sulit diprediksi, meski sebagian pihak mencurigai sebagai pertanda adanya ketegangan China-AS atau permasalahan armada Boeing.

Baca juga : Rawan Narkoba, Daerah Perbatasan di Kalbar

Dalam pidatonya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pembelian pesawat merupakan pertanda yang sangat baik bagi hubungan kedua negara.

Baca juga : LPS Tahan Suku Bunga Simpanan 7 Persen

Sejumlah pihak berpendapat, pamor Boeing menurun pasca insiden Ethiopian Airlines pada Minggu 10 Maret lalu. Bahkan banyak maskapai global yang mempertimbangkan kembali pem- belian pesawat dari perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu. Jatuhnya Ethiopian Airlines ET 302, di mana menewaskan 157 orang di dalamnya, diketahui memiliki kemiripan dengan tragedi serupa yang menimpa Lion Air JT 610 pada Oktober lalu. Hal itu memicu kekhawatiran bahwa fitur yang dimaksudkan untuk membuat seri 737 MAX terbang lebih aman dari seri-seri sebelumnya, justru memicu kerumitan bagi pilot.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.