Dark/Light Mode

Lockdown Dua Pekan, Malaysia Tekor

Keren, Muhyiddin Cs Sumbang 3 Bulan Gaji Buat Warga Miskin

Rabu, 2 Juni 2021 05:16 WIB
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (Foto : Istimewa).
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Muhyiddin berharap, pan­demi yang melanda negara dan dunia ini segera berakhir. Untuk semua yang bertugas di garda depan, diharapkan tetap kuat.

“Saya tahu Anda lelah mela­wan virus selama lebih dari seta­hun sekarang. Saya berdoa semoga Anda diberikan kekuatan oleh Allah dalam menghadapi tantangan dan kesulitan besar ini,” doanya.

Baca juga : House of One Di Berlin, Masjid, Gereja, dan Sinagoge Dibangun Seatap

Dia juga berdoa agar para pasien Covid-19 segera pulih dan menyampaikan belasung­kawa kepada keluarga mereka yang meninggal.

Malaysia memberlakukan lockdown total atau karantina wilayah selama dua pekan mulai kemarin, karena tingginya kasus harian Covid-19.

Baca juga : Indonesia Berpeluang Pimpin Pembangunan Ramah Lingkungan

Negeri Jiran mencatat rekor tertinggi penularan harian infeksi virus Corona dengan 7.857 kasus dan 59 kematian pada Kamis lalu (27/5). Hal itu membuat Malay­sia menjadi negara dengan kasus infeksi harian Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara.

Pada Sabtu (29/5), Malaysia melaporkan 9.020 kasus baru Covid-19, jumlah korban harian tertinggi sejak awal pandemi. Pada Senin (31/5), ada 6.425 kasus baru. Secara nasional tercatat, lebih dari 570.000 terin­feksi Covid-19. Sebanyak 2.796 orang meninggal dunia.

Baca juga : Pacman Diledek, Maunya Lawan Kacangan Tapi Bayaran Tinggi

Selama lockdown, seluruh pusat perbelanjaan akan ditutup sementara dan hanya 17 sek­tor layanan penting yang akan diizinkan beroperasi.

Di antaranya perawatan kesehatan, telekomunikasi dan me­dia, makanan dan minuman, toko perlengkapan elektronik serta perbankan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.