Dark/Light Mode

Gebrakan Andika Di Papua

Selasa, 22 Maret 2022 07:57 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Masih ingat insiden tabrak motor yang ditumpangi sepasang sejoli di Jalan Raya Nagrek, Jawa Barat, pada akhir Desember tahun lalu yang dilakukan 3 prajurit TNI-AD, salah satunya berpangkat Kolonel? Jasad kedua korban dilempar ke sungai. Sebelumnya, salah satu pelaku mengusulkan supaya jasad mereka dibawa ke rumah sakit. Sang Kolonel menolak dengan berkilah tidak ada rumah sakit di daerah tersebut. Kolonel juga yang diduga memerintahkan kedua anak-buahnya supaya jasad kedua sejoli dilempar ke sungai saja.

Baca juga : Antara Migor & Penundaan Pemilu

Jenderal Andika Perkasa spontan “berteriak”, memerintahkan jajaran POM-AD untuk secepatnya melakukan investigasi. Ternyata, berdasarkan pengakuan 2 pelaku lain – keduanya prajurit – Kolonel P banyak berbohong dalam upaya menutupi kesalahannya. Andika gusar melihat perangai Kolonel P yang banyak berbohong. Harus dihukum Kolonel itu, kalau perlu dihukum mati, “meskipun dalam hati saya tidak setuju!” kata Panglima.

Baca juga : Berkali-kali Revisi Aturan, Salah Siapa?

Kembali ke masalah Papua, propinsi paling ujung kanan di negara kita sampai hari ini masih terus bergolak dengan serangan-serangan mematikan oleh berbagai kelompok bersenjata. Di pundak Jenderal Andika Perkasa, kini, dibebankan tanggung jawab untuk menangani konflik Papua. Sikap tegas dan tanpa pandang bulu, tentu, sangat dibutuhkan. Toh, Andika harus tetap hati-hati, sebab masalah Papua bernuansa internasional. Jika kita salah bertindak, berbagai negara asing akan berteriak di forum internasional dan menuding Indonesia melakukan pelanggaran HAM berat.

Baca juga : Apa Kita Sungguh Tahu Arti Dialog?

Pendekatan kekerasan (senjata) harus dikombinasikan dengan pendekatan sosial, budaya, keagamaan dan ekonomi. Semua komponen masyarakat seyogianya memberikan dukungan penuh kepada Panglima TNI yang mengemban tugas berat ini! (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.