Dark/Light Mode

Ganjar Capres 2024

Minggu, 27 November 2022 08:08 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Perkembangan terkini: Jokowi, di depan ribuan relawannya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11) pagi kemarin, mengatakan masyarakat harus ekstra hati-hati memilih pada Pilpres 2024 dan menyarankan sosok yang dipilih adalah yang memikirkan rakyatnya. Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Kalau wajahnya cling (bersih licin) dan tak ada kerutan di wajah, hati-hati. "Lihat [juga] rambutnya, kalau putih semua, ini (pertanda) mikirin rakyat," kata Jokowi disambut tepuk sorak puluhan ribu Relawannya.   

Kalau wajah cling, enggak ada kerutan, itu pertanda calon ini tidak banyak memikirkan kehidupan rakyat (secara sungguh-sungguh), jangan pilih dia. Kalau rambut putih, bahkan putih semua, pilihlah dia, sebab itu pertanda calon ini terus-menerus memikirkan nasib rakyat!

Baca juga : Runtuh, Benteng Terakhir Penegakan Hukum Indonesia 

Siapakah calon yang dimaksud Jokowi? Siapa lagi kalau bukan Ganjar Pranowo?

Tapi, sampai sekarang Ibu Megawati Soekarnoputri belum juga memberikan persetujuan kepada Ganjar. Bukankah Ganjar kader PDIP? Dan, semua kader adalah petugas partai?  Bukankah 3 minggu yang lalu Ganjar dipanggil DPP PDIP dan mendapat peringatan keras oleh Sekjen dan satu lagi anggota DPP partai atas perilakunya yang dituduh diam-diam berkampanye? Dua kali Ganjar dipanggil ke kantor PDIP. Perhatikan pernyataan pimpinan PDIP usai memberikan “peringatan” kepada Ganjar.

Baca juga : Rezim Impor Beras Kembali Lagi?

Sekjen partai mengatakan “ini merupakan peringatan pertama dan terakhir”. Terakhir, terakhir! Ini berarti apa pun yang dilakukan Ganjar setelah itu, Ganjar tidak akan diberikan peringatan lagi. Secara implisit, hal ini berarti Ibu Megawati selaku Ketua Umum diam-diam sudah memberikan endorsement kepada Ganjar.

Kok bisa? Bagaimana dengan Puan Maharani? Apa Ibu Mega sudah ikhlas “melepas” puteri kesayangannya melihat realita politik di masyarakat luas yang antara lain dicerminkan oleh angka-angka survei di berbagai Lembaga survei?
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.