Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia (62)

Upaya Memperpanjang Ajal Rezim

Selasa, 1 Agustus 2023 06:05 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Setelah hancur, maka akan muncul lagi suatu generasi baru yang akan merintis. Terkadang generasi ini harus memulai dari nol atau merestorasi bangunan yang sudah hancur. Lalu akan disusul dengan generasi pembangun berikutnya. Setelah itu akan muncul lagi generasi penikmat. Kalau generasi ini berpegang teguh kepada sendi-sendi utama masyarakat sebagaimana dirumuskan oleh generasi sebelumnya, maka umur masyarakat itu akan lebih panjang. Akan tetapi jika sendi-sendi kemasyarakatan yang telah ditetapkan oleh generasi sebelumnya tidak diindahkan, maka itu berpotensi untuk berakhirnya umur masyarakat atau rezim itu.

Baca juga : Berkomunikasi Dengan Bahasa Santun

Alangkah indahnya sebuah masyarakat yang lahir dan berakhir dengan baik. Ilustrasinya, bagaikan bayi yang lahir sehat, tumbuh besar dan normal serta berhasil di dalam melanjutkan amanah para pendahulunya dan berakhir dengan husnul khatimah. Jika orang perorangan dikenal adanya husnul khatimah maka masyarakat pun dikenal adanya husnul khatimah, yaitu suatu masyarakat yang berhasil melakukan suksesi dan regenerasi dengan baik. Masyarakat yang gagal ialah setiap kali menjalani suksesi maka setiap itu pula harus menelan korban.

Baca juga : Mengedepankan Dialog Dan Musyawarah

Kita berharap masyarakat bangsa Indonesia bisa menjadi masyarakat yang sehat dan normal.

Baca juga : Meredam Ego Spiritual

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 01 Agustus 2023 dengan judul "Menggagas Fikih Siyasah Indonesia (62) Upaya Memperpanjang Ajal Rezim"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.