Relasi Tuhan dan Alam: Keberadaan Tuhan (5): Perspektif Kristen

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Trinitas dalam agama Keristen-Katolik dan Trimurti dalam agama Hindu adalah istilah teologi, bukan istilah matematika. Misunderstand sering terjadi diluar agama Keristen dan Hindu karena di alam bawah sadar ­mereka selalu terbayang angka matematika, akhirnya sulit untuk memahami esensi istilah itu. Kalangan pengikutnya sendiri belum tentu bisa memahami dan menjiwai apa itu satu dalam tiga dan tiga dalam satu. Diperlukan kontemplasi mendalam jika ingin metrasakan keberadaan unik Trinitas dan Trimurti itu. Bijaksananya sebaiknya orang-orang di luar agama itu tidak perlu terlalu banyak me­lontarkan keritik atau mempermasalahkan jenis keberadaan Tuhan menurut orang lain.

Baca juga : Relasi Tuhan Dan Alam: Keberadaan Tuhan (4): Perspektif Islam (4)

Al-Qur’an dalam agama Islam menganjurkan umatnya dengan istilah pendek dalam Al-Qur’an: Lakum dinukum waliyadin (untukmu agamamu, untukku agamaku). Selesai. Mari kita menganggap perbedaan ini sebuah keniscayaan.

Baca juga : Relasi Tuhan dan Alam: Keberadaan Tuhan (3): Perspektif Islam (3)

Bagi umat Kristiani doktrin Trinitas samasekali tidak mengganggu konsep kemahaesaan Tuhan dan Ketuhanan YME. Hanya orang-orang luar Kristen sering sulit memahamami Tuhan mempunyai anak, karena dalam benak masyarakat kata “Anak” masih selalui dihubungkan dengan anak biologis. Padahal dalam Bahasa Arab kata “Ibn” atau “Son” dalam Bahasa Inggeris tidak selamanya berarti anak biologis. Kata “anak” bisa berarti symbol kedekatan atau representative, seperti kata “anak-anak Indonesia di luar negeri” berarti anak-anak yang menampilkan ciri khas dan karakteristik bangsa Indonesia. Seorang anak lebih mencirikan karakter bapaknya sering diistilahkan “anak bapaknya”. Begitu dekatnya hubungan dan banyaknya persamaan sifat dan karakter seseorang dengan sesuatu sering diistilahkan anak dari sesuatu itu. Persoalan semantik sering kali menjadi faktor penyebab terjadinya perbedaan mendasar, bahkan menjadi sumber konflik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.