Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (94)

Belajar dari Ekosistem Unta (1)

Selasa, 26 Desember 2023 05:54 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Ayat tersebut mengisahkan peristiwa Bani Tsamud, disinggung sebnayak 26 kali di dalam al-Qur’an, dan banyak diuraikan secara panjang lebar didalam buku-buku hadist. Sebagaiman yang diceritakan sendiri di dalam Al-Qur’an bahwa Nabi Shaleh diutus Allah kepada kaum Tsamud supaya menyembah hanya kepada Allah semata.

Tsamud beserta kaumnya meminta bukti kebenaran akan adanya Tuhan Yang Maha Kuasa dengan cara memunculkan seekor unta betina yang hamil besar.

Baca juga : Kecerdasan Burung Hud-hud (2)

Berkat do’a Nabi Shalih unta yang dimaksud tiba-tiba keluar dari dalam sebuah batu. Tetapi mu’jizat Nabi Shalih tersebut sebagai perbuatan sihir (Q.26:153) kemudian unta itu mereka bunuh secara beramai-ramai lalu dagingnya dibagi-bagikan kepada kaumnya, sebagi bentuk pengingkaran secara demonstratif terhadap Nabi Shalih dan misi tauhid yang dibawanya.

Demikianlah kejahatan yang dilakukan raja Tsamud. Bukannya sadar tetapi malah semakin mendemonstrasikan kekufurannya dengan menyembelih lalu berpesta beramai-ramai sambil memakan daging unta segar. Sama sekali tidak terbayang di benak mereka kalau unta ajaib itu ternyata pembawa malapetaka bagi mereka. (Bersambung).

Baca juga : Kecerdasan Burung Hud-hud (1)

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 26 Desember 2023 dengan judul "Teologi Lingkungan Hidup (94) Belajar dari Ekosistem Unta (1)"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.