Dark/Light Mode

Pengembangan SDM Melalui Revolusi Mental

Selasa, 26 Desember 2023 06:05 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

 Sebelumnya 
Sejalan dengan visi ­revolusi mental, individu yang ­mengalami pengembangan SDM yang terintegrasi juga menjadi model peran bagi orang lain di sekitar mereka. Mereka membentuk lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif dengan memberikan contoh sikap proaktif, tanggung jawab sosial, dan kolaborasi yang memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.

Pengembangan SDM yang terkait dengan revolusi mental bukan hanya tentang mening­katkan keterampilan teknis, melainkan juga tentang menciptakan individu yang memberikan makna secara sosial. Mereka tidak hanya menjadi profesional terampil, melainkan pula menjadi agen perubahan yang aktif berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan kolektif.

Dalam perspektif ini, pengembangan SDM bukan hanya suatu upaya meningkatkan kapasitas individu. Lebih jauh, menjadi pendorong utama dalam membentuk individu, dan memiliki dampak positif pada masyarakat dan dunia sekitarnya. Maka pentingnya pengembangan SDM yang terkait dengan revolusi mental terletak pada perannya dalam menciptakan individu yang tidak hanya mampu ber­adaptasi dengan perubahan, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

Baca juga : Penguatan Karakter Generasi Muda Melalui Pendidikan Pancasila

Mereka didorong untuk melihat diri mereka sebagai bagian dari suatu ekosistem sosial yang lebih besar, sebagai agen perubahan, individu yang berkembang melalui pendekatan ini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan menjawab tantangan sosial. Mereka tidak hanya mengikuti tren dan inovasi teknis, tetapi juga memahami dan merespons perubahan sosial yang lebih luas. Maka mereka kelak menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, membim­bing masyarakat menuju arah yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Pandangan ini menegaskan bahwa pengembangan SDM bukan hanya tentang meraih sukses secara individu, tetapi juga tentang memberikan kontribusi yang positif pada masyarakat. Individu yang terkait dengan revolusi mental melalui pengembangan SDM menjadi pembangun jaringan sosial yang kuat, menciptakan lingkungan di mana kolaborasi dan dukungan saling bahu membahu menjadi kunci untuk mencapai kemajuan bersama.

Dengan demikian, pengembangan SDM yang terkait ­dengan revolusi mental adalah investasi dalam pembentukan individu yang tidak hanya handal secara profesional, tetapi juga memiliki kepedulian dan kontribusi yang signifikan terhadap kebaikan bersama. Ini menjadi dorongan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan berdaya, di mana setiap individu berperan dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.

Baca juga : Etika Pemerintahan Melibatkan Nilai-nilai Pancasila

Maka pengembangan SDM yang terhubung dengan revolusi mental adalah pendorong utama untuk membentuk individu yang peka sosial, visioner, dan berperan aktif dalam mencapai kemajuan bersama. Dengan menekankan nilai-nilai etika, kepedulian sosial, dan kola­borasi, individu yang berkembang melalui pendekatan ini memainkan peran kunci dalam membentuk masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan berdaya.

Oleh karena itu pada akhirnya integrasi pengembangan SDM dengan revolusi mental tidak hanya menciptakan profesional yang handal, tetapi juga menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif dan memberikan kontribusi berarti pada tingkat individu, komunitas, dan global. Ini adalah langkah menuju visi masyarakat yang lebih baik, di mana setiap individu memiliki peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan untuk semua.

Prof. Dr. Ermaya ­Suradinata, SH, MH, MS, adalah ­mantan Gubernur Lemhannas RI dan mantan Direktur ­Jenderal Sosial Politik ­Depdagri RI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.