Dark/Light Mode

Larangan Memakai Makutho

Senin, 4 November 2019 13:43 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Duryudono merasa dipermalukan tidak berhasil menangkap Bagong. Dur yudono balik menuduh Pandawa telah bersekongkol dengan Bagong untuk menjatuhkan dirinya sebagai raja Hastina. Pandawa dituduh memanfaatkan putra-putra Pandawa dan Bagong untuk melawan dirinya sebelum perang Baratayuda terjadi.

Baca juga : Adegan Paseban Jawi

 “Niat Bagong sebetulnya baik yaitu mengingatkan Duryudono agar tidak semena-mena terhadap Pandawa,” celetuk Petruk membuyarkan lamu nan Romo Semar. “Niat baik itu jangan dikorupsi atau dibelokkan nanti berubah menjadi niat jahat seperti Joker,” papar Petruk sambil cengengesan. 

Baca juga : Parikesit Jumeneng Ratu

“Seorang pemimpin harus arif dan bijaksana dalam melihat permasa lahan. Setiap masalah jangan “digebyah uyah” disamaratakan,” jawab Semar pendek. Seperti budaya cadar dan celana cingkrang tidak perlu diperdebatkan. 

Baca juga : Selimut Sakti Penusukan Sultan

Yang penting tidak mengganggu ketertiban umum dan tetap saling menghormati. Kita sudah sepakat bahwa terorisme dan radikalisme adalah musuh kita semua yang harus kita hadapi. Budaya memakai cadar dan celana cingkrang tidak usah dibawa ke perdebatan ranah agama. Agama dan budaya harus berjalan berdampingan ibarat rel kereta api sejajar mengantarkan lokomotif perubahan. Oye.. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.