Dark/Light Mode

Tanda-tanda Main Kotor Dalam Pemilu

Kamis, 17 Januari 2019 06:26 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Presiden pun tidak pernah melantik seorang Jenderal di Istana. Kenaikan pangkat dan mutasi personel TNI, terutama perwira tinggi, diatur dalam Surat Keputusan Panglima TNI. Dalam upacara Sertijab, seorang Pati yang mengalami promosi, biasanya menyandang tambahan bintang di kedua pundaknya ketika ia mengemban jabatan baru dalam acara Sertijab.

Baca juga : Bukan Debat, Hanya Klarifikasi

Hanya jabatan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan, pelantikannya dilakukan langsung oleh Presiden RI. Siapa sesungguhnya Surya Margono? Ia lahir dari keluarga Tionghoa di Mempawah, Kalimantan Barat, pada 5 Desember 1962. Lulus Akademi Angkatan Udara pada tahun 1987, dilantik sebagai Letnan Dua di Istana oleh Presiden Soeharto.

Baca juga : Upaya Mendiskreditkan TNI

Karier militernya tergolong bagus, sehingga bisa menduduki jabatan Direktur D Bais dengan pangkat Marsekal Pertama pada Maret 2017. Sebelumnya, ia dipercaya oleh pimpinannya di Bais sebagai Atase Pertahanan RIuntuk RRT.

Baca juga : Kejahatan Mafia Impor

Berita yang viral 10 hari yang lalu itu, sebetulnya, copy paste dari berita serupa sekitar 2 tahun yang lalu. Sekali lagi, tujuan berita ngawur ini untuk menohok Jokowi sebagai Presiden yang pro-Cina. Seorang keturunan Tionghoa jadi Jenderal, apa yang salah? Sebelum Surya Margono, su¬dah ada sejumlah keturunan Tionghoa yang berkarier di TNIdan sempat menyandang pangkat bintang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :