Dark/Light Mode

Jika Biden Menang, Apa Yang Akan Dilakukan Trump?

Jumat, 6 November 2020 07:56 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Donald Trump tidak bisa bersikap seperti Al Gore. Kenapa? Karena sejak awal ia super-yakin akan menggusur Biden.

Tatkala tulisan ini disusun. 5 November 2020 sore, kubu Trump sudah menyatakan secara defintif akan menggugat hasil penghitungan suara di 3 negara bagian, yaitu Michigan, Pennsylvania dan Georgia. Memang di ketiga negara bagian ini, suara yang masuk sejak awal saling balapan”. Namun, ketika Michigan akhirnya jatuh ke tangan Demokrat, Biden menyatakan “kemenangan kita sudah pasti”. Hingga kemarin sore, Trump dinyatakan unggul tipis di Georgia tatkala penghitungan suara sudah mencapai 96%. Georgia memiliki 16 electoral college votes. Secara nasional, perolehan electoral college vote hingga semalam pukul 19:30 WIB 264 : 214 untuk Biden, 43 dari 50 negara bagian sudah dihitung suaranya. Perolehan popular vote 50% banding 47%.

Baca juga : Rusuh Dan Siaga TNI

Mengenai perhitungan ulang, ketentuan pemilu di berbagai negara bagian tidak seragam. Ada yang mengatur pihak yang kalah tipis boleh minta penghitungan ulang; ada juga yang dengan tegas mengatur jika selisih suara 1%, perhitungan suara otomatis dilakukan oleh KPU setempat.

Seiring dengan makin dekatnya Biden menuju Gedung Putih, aksi-aksi kekerasan sudah mewarnai beberapa lokasi Amerika. Di depan kantor KPU Michigan, sejumlah pendukung Trump menggedor-gedor kaca kantor; aparat keamanan berseragam meningkatkan kewaspadaan. Di depan Gedung Putih ratusan pendukung Trump juga berdemo memprotes apa yang mereka tuding “permainan curang Biden”.

Baca juga : Jurnalistik Ofensif: Najwa Versus Luhut

Seorang komentator Televisi BBC mengatakan, Pilpres Amerika tahun ini paling kontroversial sejak satu abad terakhir.

Sikap Trump yang arogan dan melempar tudingan seenaknya ke Biden mengingatkan kita pada sikap Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 dan 2019.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.