Dark/Light Mode

Terima Kasih Pondok Pesantren

Senin, 24 Mei 2021 05:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Meskipun dibedakan secara ontologis tetapi secara epistimologis tradisi Pondok Pesantren tidak begitu membedakannya. Baik guru atau ustaz yang mengajarkan ’ilm maupun ma’rifah tetap diberikan respek yang sama.

Baca juga : Filosofi Sexual Education (2)

Ilmu-ilmu umum (kauniyyah) dan ilmu-ilmu agama (diniyyah) keduanya dari Allah Swt, sehingga keduanya harus diperlakukan sama. Kedua-duanya mempunyai berkah, dan untuk meraih berkah dibutuhkan ketawadhuan dan ketulusan.

Baca juga : Filosofi Sexual Education (1)

Tidak heran jika tidak sedikit jumlah santri masuk di Perguruan Tinggi umum meraih prestasi luar biasa, karena mempunyai pemahaman secara komprhensif terhadap ontologi keilmuan yang digelutinya.

Baca juga : Teologi Seksual (2)

Orang-orang yang pernah mengecap pendidikan di dunia Pondok Pesantren diharapkan menjadi kekuatan dan pilar bangsa. Karena selain memahami dasar-dasar ilmu agama, juga dipadukan dengan pengamalan kekuatan kultur bangsa Indonesia.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.