Dark/Light Mode

Harmoko: Wartawan Yang Sukses Besar

Selasa, 6 Juli 2021 07:40 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Menghadapi situasi begitu genting, Pimpinan MPR/DPR menggelar rapat. Di bawah pimpinan Harmoko sebagai ketua, fraksi-fraksi menyatakan sikap yang sama: sudah waktunya Presiden Soeharto turun, demi persatuan dan kesatuan bangsa. Ketika itu, Harmoko didampingi pimpinan Dewan yang lain, yakni Ismail Hasan Metareum, Abdul Gafur, Fatimah Achmad, dan Syarwan Hamid.

Maka, pendapat bahwa Harmoko kemudian berkhianat kepada Pak Harto –dari pembantu dekat Pak Harto selama 17 tahun sampai berbalik mendesak Presiden mengundurkan diri– sesungguhnya tidak sepenuhnya benar. Pernyataan Harmoko yang mendesak Pak Harto mundur berdasarkan kesepakatan semua Fraksi MPR/DPR, bukan keinginan Harmoko sendiri.

Baca juga : PPKM Mikro, Wisata Candi Arjuna Dieng Ditutup Sementara

Sekitar 3 tahun yang lalu, saya berusaha bertemu dengan Harmoko. Saya minta bantuan Sofyan Lubis, mantan Ketua Umum PWI Pusat yang kemudian dipercaya Harmoko untuk mengelola harian Pos Kota.

Menurut Sofyan Lubis, Harmoko siap menerima saya, hanya soal waktu. Beliau sehari-hari cukup sibuk, menerima banyak tamu dan masih mengisi kolom di Pos Kota.

Baca juga : Ajang Pembalasan Les Bleus

Pada saat lain, Harmoko memberikan waktu pertemuan, sayang, ketika itu saya berhalangan. Pada peringatan Hari Pers Nasional di kota Padang pada Februari 2018, saya tanya lagi Pak Sofyan, kapan saya bisa bertemu Harmoko. Beliau tetap jawab: “Sabar, sabar, Pak Tjipta. Saya tidak lupa.” Sementara itu, sambutan saya untuk buku biografi Sofyan Lubis sudah saya serahkan di Padang.

Semula, saya ingin sekali bertanya lebih banyak saat-saat kritis komunikasi Harmoko dengan Presiden Soeharto sebelum kekuasaan Presiden tumbang pada 21 Mei 1998.

Baca juga : Denmark Menang, Eriksen Tumbang

Menteri Penerangan dengan ucapannya yang khas “Menurut petunjuk Bapak Presiden” hari Minggu malam yang baru lalu telah berpulang ke Rahmatullah, membawa banyak kenangan bagi saya. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.