Dark/Light Mode

Tol Trans Jawa Tersambung

Ahmad Yani : Jalan Tol Sudah ada, Tapi Tidak Dipakai Kan Lucu Juga Ya...

Senin, 18 Februari 2019 10:55 WIB
Tol Trans Jawa Tersambung Ahmad Yani : Jalan Tol Sudah ada, Tapi Tidak Dipakai
Kan Lucu Juga Ya...

 Sebelumnya 
Banyak juga yang mengeluhkan soal tarif mahal. Bagaimana itu? 
Kalau tarifnya mahal ya jangansalahin saya, itu bisa ditanyakan ke BPJT, bagaimana tarifnya bisa murah? Jangan mahal-mahal. Sebetulnya kita juga masih minta keringanan tarif tol itu. 

Mengenai tarif, YLKI mengungkapkan kalau beberapa pengguna tol juga mengeluhkan tarif tol jika diterapkan Rp1.000 per km? 
Ya memang itu sepertinya ada investasi di situ. Namun maunya saya sih bisa lebih murah, ada insentif terlebih dahulu. Saya juga enggak tahu, karena hitung-hitungan investasi. 

Baca juga : SUDARYATMO : Karakter Pengguna Jalan Tol Jarak Jauh Tidak Sensitif Waktu

Terus upaya lain untuk meningkatkan daya tarik masyarakat ter-hadap tol trans Jawa? 
Salah satunya untuk meningkatkan daya tarik menggunakan bus itu lewat jalan tol dan meningkatkan volume pengguna jalan tol, karena jalan tol sudah ada namun tidak dipakai kan lucu juga ya. YLKI sendiri menilai ada kesalahan dalam rencana pembangunan jalan tol trans Jawa yang sangat berdekatan dengan jalan arteri, sehingga menyebabkan masyarakat memilih jalan non tol. Apa tanggapan Anda? 
Iya juga sih.

Ya beberapa daerah juga yang tidak sependapat dengan adanya jalan tol di daerahnya karena harus membayar. Jadi menurut saya, karena infrastruktur ini disiapkan untuk masyarakat dan berbayar karena ada investasi dia di situ. Dan itu investasi pihak ketiga dan investasi itu kan harus kembali ya. Jadi segitu hitung-hitungannya.

Baca juga : Dana Desa Bisa Dipakai Buat Perbaikan Desa

Tapi kita berharap untuk yang public transport, logistik bisa mendapatkan insentif agar lebih murah tarif tolnya. Kita sudah usaha untuk itu. Ya jangan sampai sudah dibangun tapi enggak dipakai, ya harus dicari, ada yang salahnya di mana? Itu kontrol media harus ada.  [NNM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.