Dark/Light Mode

Yuk, Cek Fakta Seputar Vaksin

Selasa, 13 Oktober 2020 20:36 WIB
Yuk, Cek Fakta Seputar Vaksin

 Sebelumnya 
Thimerosal merupakan salah satu kandungan vaksin yang sempat dituduh memicu autisme pada anak. Thimerosal ini berfungsi sebagai pengawet vaksin.

Amerika Serikat pernah menghapuskan kandungan thimerosal pada tahun 1999, karena takut bahwa kandungannya bisa memicu autisme. Tapi faktanya, setelah thimerosal dihapuskan, angka autisme di Amerika Serikat tidak turun.

Angka autis malah naik. Artinya tidak ada hubungan antara autis dengan thimerosal.

Baca juga : PSBB Total, MRT Jakarta Tetap Beroperasi

Peneliti juga melihat kadar thimerosal pada tubuh anak autis dan anak non autis. Hasilnya, tidak ada perbedaan di antara keduanya. Hal ini semakin menguatkan bahwa thimerosal tidak menyebabkan autisme, melainkan genetika.

"Jadi jangan termakan hoaks dengan thimerosal penyebab autisme. Banyak sekali penelitiannya dan mudah sekali mencarinya di internet" kata Windhi.

5. Mitos vaksin mengandung sel janin aborsi.

Baca juga : Uno Masuk Kabinet, Fakta Apa Hoaks..?

Virus memang perlu inang berupa sel hidup untuk bisa bertahan dan berkembang biak. Misalnya, virus campak, rubella, polio, bahkan SARS Cov-2 memerlukan inang berupa sel hidup.

Dalam pembuatan vaksin, virus memang akan menginfeksi sel hidup itu, dan diproduksi berulang-ulang selama bertahun-tahun, dengan meninggalkan sel awal. Sedangkan yang diambil sebagai komponen vaksin, adalah bagian dari virus atau virusnya tersendiri.

"Jadi, kalau ada yang bilang, ada sel janin yang digunakan, itu terjadi pada tahun 1960-an. Secara legal, digunakan untuk membuat vaksin, dan itu sekali saja proses yang terjadi. Lantas, apakah di dalam vaksin ada sel janin? Jawabannya, hanya ada hasil produknya, yakni berupa virusnya saja," kata Windhi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.