Dark/Light Mode

Padahal Banyak Daerah Rawan Kebakaran

Ratusan Kelurahan Di DKI Belum Punya Pos Damkar

Kamis, 14 April 2022 07:30 WIB
Warga berdiri di depan rumahnya yang terbakar di permukiman padat penduduk di kawasan Jembatan Besi 8, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (1/4/2022). Menurut petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, sebanyak 19 unit pemadam kebakaran beserta 95 personel diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar sembilan rumah di permukiman padat penduduk tersebut. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww).
Warga berdiri di depan rumahnya yang terbakar di permukiman padat penduduk di kawasan Jembatan Besi 8, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (1/4/2022). Menurut petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, sebanyak 19 unit pemadam kebakaran beserta 95 personel diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar sembilan rumah di permukiman padat penduduk tersebut. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww).

 Sebelumnya 
Pada 2021, Dinas Gulkaemat telah menambah delapan pos damkar dengan rincian pos damkar di Pulau Pari, Mangga Besar, Glodok, Pesanggrahan, Manggarai, Ragunan 2, Kelapa Dua Wetan dan Pondok Ranggon.Tahun ini, Gulkarmat mengusulkan menambah satu pos damkar lagi di kawasan Jatinegara.

“Delapan pos damkar tahun 2021 itu dibangun tidak semua dari APBD. Tapi ada yang dari swadaya warga. Jadi warga sediakan posnya, kita siapkan unit dan personel,” katanya di Jakarta, Selasa (12/4).

Satriadi menjelaskan, dalam Perda Jakarta Nomor 8 tahun 2008 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran, mengamanahkan setiap kelurahan minimal memiliki satu pos damkar.

Namun hingga kini, jumlah pos damkar masih belum sebanding dengan kelurahan yang ada. Tercatat, baru tersedia 150 pos damkar dari 267 kelurahan di Jakarta.

Baca juga : Duh, 15 Kelurahan Di DKI Belum Punya Puskemas

“Kendalanya ketersediaan lahan,” ungkapnya.

Untuk menekan pengeluaran anggaran, Satriadi menuturkan, pihaknya memanfaatkan gedung atau kantor pemerintahan dan lahan kosong yang tidak terpakai untuk mendirikan pos damkar.

“Kami terus berupaya menambah pos sesuai yang diamanatkan Perda. Makin banyak pos makin bagus,” tandasnya.

Berdasarkan data Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, dari Januari hingga 12 April 2022 tercatat 450 kejadian kebakaran. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan data tahun lalu. Pada Januari hingga 13 April 2021 terdapat 371 kejadian kebakaran.

Baca juga : DKI Targetkan Setiap Kelurahan Punya Pos Damkar

“Tahun ini, hingga 12 April terjadi 450 peritiwa kebakaran. Terbanyak ada di wilayah Jakarta Selatan yakni 132 kejadian kebakaran, dan disusul Jakarta Barat 107 kejadian,” kata Kepala Seksi Publikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Saepuloh.

Kemudian, 57 kejadian kebakaran terjadi di Jakarta Timur, 57 kejadian di Jakarta Pusat, dan 56 kejadian di Jakarta Utara.

Selain itu, pihaknya juga menangani 6 kejadian kebakaran di daerah penyangga.

Untuk objek yang terbakar sebagian besar terjadi pada tahun ini adalah bangunan perumahan sebanyak 157 unit dan instalasi luar gedung sebanyak 150 unit.

Baca juga : Hore, Relawan Kebakaran Bakal Hadir Di Setiap RW

“Mayoritas kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik sebanyak 298 kejadian. Total kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran selama Januari hingga 12 April 2022 mencapai Rp 68 miliar,” tandasnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.