Dark/Light Mode

Wagub DKI Ungkap Peran Penting Media Dalam Menurunkan Angka Kasus TB-HIV

Selasa, 26 April 2022 21:44 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: Istimewa)
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka -  

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi peran media dalam menurunkan angka kasus TB-HIV (Tuberkulosis pada pengidap HIV) di Jakarta. Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria  dalam Rapat Koordinasi menurunkan kasus TB-HIV  yang diinisiasi oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DKI Jakarta secara virtual, Selasa (26/4).

Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat melalui pencegahan, pemeriksaan, serta penanganan penyakit TB-HIV. Salah satunya dengan upaya KPAP DKI Jakarta yang telah melakukan penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk juga media sosial maupun media massa.

Riza mengajak, media massa dan para pegiat media sosial untuk berperan aktif dalam mengeliminasi kasus TB-HIV yang ada di Jakarta.

Baca juga : Wagub DKI: Pasar Sembako Murah Ringankan Beban Warga

"Tak dapat dipungkiri, media berperan besar dan penting dalam mempengaruhi opini dan pola pikir publik yang akurat dan terpercaya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta.

Ia menambahkan, sesuai amanat Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang penanggulangan HIV dan AIDS, KPAP DKI Jakarta dapat melibatkan pelaku industri media, baik itu cetak, elektronik serta media sosial lainnya dalam menyampaikan informasi ke masyarakat.

Dengan informasi yang disebarluaskan melalui media, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tentang cara pencegahan dan pengobatan HIV AIDS, serta penanganan pada pasien HIV AIDS. Sehingga masyarakat dapat mengerti bagaimana cara berinteraksi dengan pengidap HIV AIDS tanpa perlu mengucilkan mereka.

"Insya Allah dengan begitu, upaya kita mengeliminasi kasus TB-HIV  dalam spirit 'Jakarta sehat terhindar dari HIV dan AIDS' yang 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya' akan segera terwujud," ucap Riza.

Baca juga : Ketua Komjak: Dukungan GMKI Sangat Berarti Dalam Percepatan Pengusutan Kasus Mafia Migor

TB merupakan Infeksi Oportunistik (IO) yang paling banyak diderita ODHA dan sekaligus menjadi penyebab terbanyak kematian pada ODHA. Pengendalian TB tidak akan berhasil dengan baik tanpa keberhasilan pengendalian HIV, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan kaskade Fast Track HIV DKI Jakarta hingga Desember 2021, Dinas Kesehatan melaporkan bahwa terdapat 65.916 orang dengan HIV positif dan 72.638 ODHA.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, orang yang masih dalam perawatan atau on ARV (obat antiretroviral) ada sebanyak 28.629 orang dan yang telah mencapai viral load tersupresi ada sebanyak 21.952 orang. Selama Bulan Januari hingga Juni 2021, sebanyak 60 persen penderita TB mengetahui bahwa dirinya juga terjangkit HIV.

Dengan upaya tersebut, Riza berharap tujuan akhir AIDS 2030, yaitu Getting to Zero atau dikenal juga dengan sebutan Three Zero yaitu: Zero New Infection, Zero AIDS Related Death, dan Zero Discrimination dapat tercapai tepat pada waktunya.

"Penanggulangan HIV AIDS harus terus dilakukan secara menyeluruh melalui pelayanan promotif, preventif, diagnosis, kuratif dan rehabilitatif," tandasnya.

Baca juga : Kowani Ajak Perempuan Berperan Dalam Pembangunan Industri Pariwisata

Turut hadir secara daring dalam Rapat Koordinasi tersebut Pimpinan SKPD Anggota KPA DKI Jakarta; Pimpinan Lembaga Profesi DKI Jakarta; Pimpinan Anggota LSM, PKK DKI, PKVHI, Jaringan Komunitas, PPTI; Pimpinan Media Cetak dan Elektronik; Sekretaris KPA Provinsi dan Kotamadya/Kabupaten Adm & Staf; Pimpinan Instansi terkait; serta Para Narasumber, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Pimpinan Media Massa. (DRS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.