Dark/Light Mode

Penerapan Tap In-Tap Out Masih Semrawut

Minta Refund, Penumpang Transjakarta Dipingpong...

Jumat, 28 Oktober 2022 07:30 WIB
Calon penumpang memindai kartu uang elektronik di Halte Harmoni Transjakarta, Senin (10/10/2022). Penumpang moda transportasi mulai beradaptasi dengan adanya perubahan sistem satu kartu satu uang elektronik di layanan bus Transjakarta oleh PT Jaklingko Indonesia. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa).
Calon penumpang memindai kartu uang elektronik di Halte Harmoni Transjakarta, Senin (10/10/2022). Penumpang moda transportasi mulai beradaptasi dengan adanya perubahan sistem satu kartu satu uang elektronik di layanan bus Transjakarta oleh PT Jaklingko Indonesia. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa).

 Sebelumnya 
Syafrin bilang, bagi penumpang bus Transjakarta yang saldonya terpotong dua kali, bisa menghubungi call center JakLingko ke nomor 081260001440 dan atau 02129223034. Aduan akan diproses dan saldo akan dikembalikan selambat-lambatnya selama tujuh hari.

Namun demikian, Syafrin meminta para pelanggan sabar jika aduan belum direspons customer service.

“Biasanya ada antrean. Begitu antrean masuk, ditangani, kami berharap masyarakat bersabar,” ujarnya.

Baca juga : PPPOMN Fasilitasi Percepatan Pengembangan Industri Obat Dan Makanan

Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan mengatakan, sistem tap in dan tap out Transjakarta menyulitkan dan merugikan pengguna Transjakarta. Sistem menyebabkan antrean dan saldo terpotong dua kali.

“Seharusnya sistem dalam pelayanan publik itu mempermudah dan melindungi masyarakat atas hak asasinya untuk mendapatkan pelayanan publik yang baik,” kata Azas, kemarin.

Dia mengkritik Transjakarta yang berbelit-belit dalam merespons keluhan penumpang. Bahkan terkesan membela diri.

Baca juga : Duh, Kedai Kopi Di Halte Harmoni Bikin Sumpek...

“Solusi yang ditawarkan mempersulit. Penumpang disuruh mengurus sendiri pengembalian dana, padahal itu kesalahan Transjakarta,” ucapnya.

Seharusnya, tegas Azas, pengembalian uang dapat dilakukan secara otomatis ke kartu penumpang jika sistemnya bagus.

Kondisi itu, kata Azas, melemahkan langkah Pemprov DKI yang sedang mendorong masyarakat menggunakan layanan transportasi publik agar Jakarta bisa lepas dari masalah kemacetan.

Baca juga : Duh, Penumpang Transjakarta Trauma Alami Pelecehan Di Bus

“Sebaiknya Transjakarta meminta maaf kepada masyarakat atas buruknya pelayanan mereka. Transjakarta harus segera membuat sistem pengembalian yang mudah dan tidak menambah kesulitan baru penumpang,” saran Azas. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.