Dark/Light Mode

Restoran Dan Coffee Shop Akan Dibangun Di 4 Halte Transjakarta

Selasa, 3 November 2020 05:33 WIB
Ilustrasi pekerja memperbaiki halte transjakarta yang rusak akibat demonstrasi anarkis di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (11/10). (Foto : Rakyat Merdeka/Khairizal Anwar)
Ilustrasi pekerja memperbaiki halte transjakarta yang rusak akibat demonstrasi anarkis di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (11/10). (Foto : Rakyat Merdeka/Khairizal Anwar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagian halte bus Transjakarta yang dibakar saat aksi unjuk rasa Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) sudah melayani penumpang secara normal sejak 19 Oktober lalu.

Namun demikian, masih ada halte yang memberikan layanan terbatas. Dan, rencananya, ada 4 halte yang akan dibangun dengan desain modern dan dilengkapi layanan restoran.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengungkapkan, pihaknya terus berbenah memperbaiki halte terdampak kegiatan unjuk rasa tersebut. Menurutnya, seluruh halte terdampak kini sudah melayani pelanggan secara penuh. “Meskipun saat ini layanan masih minimum operation,” kata Sardjono, kepada Rakuatvl Merdeka kemarin.

Baca juga : Banyak Halte Rusak, Transjakarta Alihkan Rute

Menurut Sardjono, halte-halte yang mengalami kerusakan berat rencananya akan dilakukan design ulang. Supaya, tampilan serta fungsi-fungsinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Perseroan masih dalam tahap pengkajian dengan pihak-pihak terkait untuk menetapkan apakah redesign halte itu akan dilakukan pembongkaran secara total atau hanya membangun ulang saja.

Jika didesain ulang, lanjutnya, halte-halte ini akan dibikin lebih menarik dengan konsep modern dan kekinian. Pelanggan tidak hanya terlayani mobilitasnya dari sisi kebutuhan transportasi, tetapi dapat menjadikan transportasi sebagai bagian dari gaya hidup dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Sardjono menyebutkan ada empat halte yang rencananya akan didesign ulang, yakni Halte Sarinah, Halte Bundaran Hotel Indonesia, Halte Tosari, dan Halte Dukuh Atas 1.

Baca juga : Brand Minuman Kekinian GLEK Bangun Masjid di Cianjur Selatan

Halte Transjakarta ini akan berbeda dengan halte lain yang hanya satu lantai. Empat halte ini akan dibangun dengan dua lantai. Di lantai dasar, lanjutnya,tetap menjadi tempat berlangsungnya kegiatan transportasi seperti biasanya, yakni proses penaikan dan penurunan penumpang, ruang tunggu pelanggan dan lainnya.

Sementara untuk di lantai dua, rencananya akan diisi berbagai macam kegiatan kebutuhan pelanggan seperti restoran, coffee shop, viewing galeri dan semacamnya yang bisa dinikmati seluruh pelanggan.

Pihaknya akan melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jakarta. “Dengan konsep ini, pelanggan bisa merasakan pengalaman yang menyenangkan dan berbeda saat menggunakan layanan Transjakarta,’’ ujarnya.

Baca juga : Bermain Digital Tanpa Dibarengi Kemampuan Literasi, Rentan Termakan Hoaks

Halte dengan konsep baru ini ditargetkan sudah bisa dinikmati pada kuartal 3, antara Juli-September 2021. Sardjono menambahkan, Transjakarta juga menyediakan fasilitas Wifi gratis untuk penumpang di seluruh halte Koridor 1 dengan trayek Blok M-Kota.

Dia menargetkan, pemasangan Wifi gratis di 12 koridor lainnya rampung akhir tahun ini. Layanan Wifi gratis juga dapat dimanfaatkan oleh penumpang yang hendak menggunakan aplikasi Tije untuk memesan maupun berbagi tiket. Dengan Wifi gratis ini, pengusaha dan utamanya UMKM, dapat memasarkan produk mereka di area Transjakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.