Dark/Light Mode

Ditunggu Solusi Jitu Pemprov DKI

Warga Pesisir Lelah Jadi Langganan Banjir Rob...

Jumat, 20 November 2020 06:46 WIB
Ilustrasi banjir rob di Jakarta Utara. (Foto : Istimewa)
Ilustrasi banjir rob di Jakarta Utara. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga pesisir utara Jakarta tak tahan menjadi korban banjir rob tiap bulan. Mereka berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencari solusi untuk mengatasi pasang air laut yang dampaknya menggenangi pemukiman mereka.

‘’Bikin embung atau danau buatan untuk menampung air laut. Ini mungkin antara lain solusinya,’’ saran Andik Anshori, warga Jakarta Utara, kemarin.

Menurut Andik, terkena banjir rob membuat penderitaan warga berlipat. Sebab, selain rugi secara materi, di tengah pandemi, rawan terkena virus Corona. ‘’Tolonglah Pemprov DKI melakukan pencegahan ban- jir rob, ditunggu solusi jitu- nya,’’ harap warga Cilincing ini.

Baca juga : Pemprov DKI Gratiskan Uji Emisi Motor Hingga Akhir Tahun

Warga lainnya, Safri, pedagang yang biasa membeli ikan di Muara Baru ini mengaku sudah tak kaget dengan banjir rob. Sebab, sudah sering terjadi. “Ya, begitu deh. Nggak pernah kelar banjir rob di sini,” keluh Safri.

Dia berharap, masalah ini segera diatasi. Sebab, banjir rob bisa sampai dua hari dan rutin terjadi tiap bulannya. Keluhan sama disampaikan sejumlah warga Rukun Tetangga (RT) 09 Rukun Warga (RW) 022 Muara Angke yang mengaku sudah dua hari menguras air yang menggenangi rumahnya.

“Senin (16/11) itu sampai sepaha. Sore surut, pagi datang lagi. Barang-barang pun jadi basah dan rusak. Belum lagi, listrik mati di hari pertama,” ujar Ida.

Baca juga : 33 Pengprov Siap Hadiri Munas Pertina Di Labuan Bajo

Ida mengatakan, warga kerepotan dengan bencana rutin ini. Apalagi kini tengah pandemi Corona. Kondisi lingkungan yang kurang bersih membuat warga rentan terkena penyakit dan terserang virus Corona. Dia berharap, pemerintah segera turun tangan.

Dengan memperbaiki saluran air dan meninggikan jalan. Menurut Ida, warga memang sudah terbiasa dengan banjir rob. Malahan ada yang menggelar pesta pernikahaan di tengah banjir. Seperti salah satu warga di RW 022 yang menggelar pernikahan di tengah banjir rob setinggi 15 sampai 20 sentimeter (cm).

Seperti diketahui, wilayah pesisir utara Jakarta rutin dilanda banjir rob setiap bulan. Kerugian setiap banjir, miliaran rupiah. Wilayah yang menjadi langganan mengalami banjir rob antara lain Pelabuhan Muara Baru, Muara Angke, Pluit, dan Penjaringan.

Baca juga : Warga Ibukota Bete Jadi Langganan Banjir

Senin (16/11), banjir di wilayah ini bikin transportasi di pelabuhan mengalami kelumpuhan. Ketinggian banjir rob bervariasi, mulai 15 cm hingga 40 cm. Hanya truk dan mobil gede yang bisa melintas di akses jalan menuju pelabuhan dan pasar ikan Muara Angke, Muara Baru.

Warga yang hendak beraktivitas di pelabuhan dan pelelangan ikan ini, terpaksa jalan kaki. Atau menumpang kendaraan besar menuju pelabuhan dan pasar ikan. Banjir rob di kawasan ini sampai dua hari, Selasa (17/11) baru surut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :