Dark/Light Mode

PSBB Bikin Langit Ibu Kota Cerah

Netizen Heboh Bisa Lihat Pegunungan Dari Jakarta

Sabtu, 20 Februari 2021 06:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Twitter/aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Twitter/aniesbaswedan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kualitas udara di Jakarta membaik selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tak hanya udara menjadi lebih segar, siluet Gunung-Gede Pangrango dan Gunung Salak, terlihat dari Ibu Kota.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut, pandemi Covid-19 membuat pergerakan masyarakat berkurang. Hal itu berdampak pada membaiknya kualitas udara.

“Kota-kota di dunia sedang berada di garis depan, untuk menghadapi tantangan dan juga peluang. Ekonomi kota yang melambat membuat banyak kota merasakan udara yang lebih bersih, termasuk di Jakarta,” kata Anies, di Jakarta, Jumat (19/2).

Tak cuma penurunan mobilitas, lanjut Wakil Ketua C40 Cities ini, moda transportasi yang digunakan masyarakat juga berubah. Masyarakat yang menggunakan sepeda meningkat 10 kali lipat. Sepeda yang sebelumnya jadi sarana olahraga kini berubah fungsi menjadi alat transportasi.

Baca juga : KPK-SFO Inggris Perkuat Komitmen Kerja Sama Penanganan Perkara

“Pandemi juga lebih mendorong integrasi berbagai moda transportasi umum, sehingga mampu melipat gandakan jumlah penumpang angkutan umum harian dalam waktu 3 tahun,” paparnya.

Ditegaskannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pun memberikan dukungan terhadap perubahan mobilitas masyarakat itu. Salah satunya dengan membuat jalur sepeda sepanjang 96 kilometer (km) dan 52 tempat berbagi sepeda. Jalur ini rencananya diperpanjang menjadi 500 km.

Senada, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Syaripudin mengklaim dampak positif terhadap lingkungan dari penerapan PSBB. Kualitas udara Ibu Kota membaik, dan langit biru dan cerah.

“Ini karena adanya peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan dan adanya pengetatan kewajiban uji emisi bagi kendaraan bermotor,” kata Syaripudin.

Baca juga : Wali Kota Bekasi Tepis Gelar Pesta Ulang Tahun Di Puncak

Diakuinya, berbagai pembatasan kegiatan masyarakat, membuat mobilitas warga Jakarta yang berpergian ke luar rumah berkurang. Pencemaran udara dari kendaraan pribadi, umum dan tempat industri, menurun. Selain itu, Pemprov DKI juga terus mendorong warga beralih menggunakan transportasi umum.

“Kami juga mengerjakan perluasan moda transportasi umum, revitalisasi trotoar, integrasi berbagai moda transportasi, dan pengembangan jalur khusus sepeda di seluruh kota. Dan, mulai menerapkan uji emisi di berbagai wilayah untuk menuju udara bersih Jakarta,” terangnya.

Membaiknya udara di Ibu Kota sempat menjadi perbincangan di media sosial. Postingan foto gunung di Bogor, yang terlihat dari sejumlah jalan di Ibu Kota, oleh warga, mengundang kehebohan. Sebab, tak sedikit, netizen, tak percaya. Pantauan Rakyat Merdeka, sejumlah pegunungan di Kota Hujan, memang terlihat dari Ibu Kota.

Jagat media sosial heboh dengan foto yang diunggah akun instagram centang biru milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Rabu (17/2) lalu. Foto tersebut menggambarkan pegunungan Gede-Pangrango yang terlihat besar dari Jalan Benyamin Suaeb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga : Normalisasi Sungai Di Jakarta Mandek

Ribuan netizen memberikan komentar. “Saya warga Kemayoran.. memang benar udaranya lagi bersih banget dan segaar... mungkin karena diguyur hujan terus kali yaa,” tulis akun @ulphes.

Akun twicester_ juga memberikan komentar positif. “Semenjak corona sering liat pemandangan gunung... Ada berkah di balik corona... Bumi emang pengen stabil lagi kayak dulu, nggak kebanyakan polusi dan bangunan tinggi-tinggi.”
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.