Dark/Light Mode

Menolak Pindah Dari Area Proyek JIS

Warga Tagih Janji Anies Bangun Kampung Deret

Senin, 1 Maret 2021 06:00 WIB
Foto aerial pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/2/2021). (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)
Foto aerial pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/2/2021). (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)

 Sebelumnya 
Berdasarkan pemantauan dari atas, stadion utama mulai kelihatan bentuknya. Tiang-tiang pancang dan tribun sudah mulai dibikin. Sudah ada dua lapangan latih dengan rumput amat hijau berlokasi di sebelah utara sta­dion utama. Lapangan latih ini bahkan telah diresmikan akhir bulan Desember 2020.

Lapangan latih JIS yang memakai rumput hybrid berstandar internasional yang merupakan kombinasi dari rumput sintetis dan alami. Kemegahan JIS kontras dengan pemandangan sekitarnya. Ada sejumlah permukiman kumuh berderet memanjang di pinggir tol, rel kereta, tak jauh dari stadion utama.

Iwan menerangkan, dalam setahun terakhir ini, pembangunan JIS tetap berlangsung meski dalam situasi pandemi Covid-19, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Sudah mencapai 48,41 persen. Ini capaian positif di mana target pembangunan pada minggu ke-77 ini yaitu 48,28 persen,” kata Iwan dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Baca juga : Sehari, Israel Tahan 30 Warga Palestina Di Tepi Barat

Jakpro berkomitmen merampungkan milestone proyek kebanggaan masyarakat Jakarta sesuai target. Adapun pencapaian yang telah dilakukan JIS saat ini adalah penyelesaian pengerjaan dua lapangan latih yang lokasinya berada di sebelah utara stadion utama.

Rencananya, pada Mei 2021 lapangan latih ini akan memasuki tahap evaluasi sehingga diharapkan pada pertengahan tahun 2021 dapat beroperasi dan digunakan. Pihaknya membatasi setiap akses dan aktivitas di atas rumput lapangan latih, termasuk juga para pekerja proyek.

“Kita kawal bersama agar proyek strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat rampung sesuai target yang diharapkan,” ujar Iwan.

Sementara itu, realisasi kompensasi lahan JIS diklaim Jakpro sudah mencapai 94,02 persen dari jumlah KK warga Kampung Bayam yang terdata. Corporate Communications Manager Jakpro Melisa Sjach meminta, warga sudah menerima kompensasi segera pindah dari lahan JIS yang kini sedang dalam proses pembangunan.

Baca juga : BMKG: Daerah-Daerah Ini Masuk Siaga Banjir Atau Bandang

“Warga yang telah menerima kompensasi diberikan kesempatan untuk mengosongkan area eksisting dan melakukan pembongkaran mandiri dengan jangka waktu maksimal 30 hari sejak dana diterima,” kata Melisa dalam keterangannya.

Dijelaskannya, jumlah kompensasi yang sudah dibayar terhitung Juli 2020 hingga Februari ebruari 2021 sebanyak 590 KK dari 672 KK yang terdaftar. Besaran dana yang diberikan kepada warga Kampung Bayam sudah ditentukan melalui konsultan independen pada Februari 2020 lalu.

Proyek JIS diproyeksi menelan biaya Rp 4,4 triliun dan diproyeksikan rampung pada 2021.

JIS nantinya akan jadi lapangan sepak bola di Indonesia pertama yang rumputnya menggunakan rumput hybrid berstandar internasional FIFA. Stadion utama JIS juga akan menggunakan rumput yang sama. Salah satu kelebihan rumput hybrid, lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan hanya menggunakan rumput natural, yakni hanya 300 jam pertandingan.

Baca juga : Keluarga Minta Masiku Jangan Ngumpet Terus

Dengan memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan menggelar dua pertandingan dalam satu hari. Stadion ini dibangun dengan konsep green building dan memiliki fungsi multipurpose venue. JIS bisa digunakan untuk kegiatan besar lain seperti konser musik.

Kelebihan lain JIS, dilengkapi atap buka tutup atau retractable roof yang mengadopsi struktur space frame atau kerangka struktural tiga dimensi. Selain itu, dilengkapi fitur sky viewing deck. Pengunjung dapat menikmati pemandangan lapangan dari sisi atas stadion dan mengelilingi lingkaran atap stadion. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.