Dark/Light Mode

Untuk Pencegahan, Kudu Siapkan Apar

Sudah Tua, Banyak Pasar Di DKI Rentan Kebakaran

Sabtu, 8 Mei 2021 06:25 WIB
Pedagang meninjau sisa kebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu di Jakarta Timur, Selasa (13/4/21). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Pedagang meninjau sisa kebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu di Jakarta Timur, Selasa (13/4/21). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

 Sebelumnya 
“Untuk itu, harus ada pelatihan atau simulasi pencegahan dan tanggap penanganan kebakaran di pasar-pasar. Kita harap semuanya bisa memahami pentingnya pelatihan ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengusulkan agar Perumda Pasar Jaya menyiapkan APAR di area pasar. Dan, memberikan pelatihan kepada pedagang cara memadamkan api.

Baca juga : Gibran Pastikan Harga Kebutuhan Pangan Di Surakarta Stabil

“Dengan pelatihan, pedagang-pedagang diharapkan bisa melakukan pemadaman diri terhadap kebakaran-kebakaran pasar,” ujar Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi IKAPPI, Reynaldi Sarijowan.

Reynaldi mengingatkan, kebakaran yang terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan di Pasar Kambing, Jakarta Pusat merupakan peringatan. Perumda harus lebih waspada mencegah terjadinya kebakaran.

Baca juga : Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan Di Operasi Ketupat 2021

Selain itu, pedagang pasar perlu tetap waspada terhadap kebakaran yang mungkin terjadi. IKAPPI menyarankan pengelola pasar melibatkan pedagang dalam mencegah terjadinya kebakaran.

“Kami mendorong agar dilakukan ronda-ronda atau kelompok-kelompok pedagang setiap sore dan malam hari,” sarannya.

Baca juga : Satgas Sesalkan Kerumunan di Pasar Tanah Abang

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai, peristiwa kebakaran di beberapa pasar belum lama ini menunjukkan buruknya manajemen bencana di pasar. Karena itu, perlu upaya untuk mencegah peristiwa kebakaran kembali terulang.

“APAR dan hidran mandiri harusnya menjadi program prioritas Gulkarmat di daerah permukiman padat penduduk. Sehingga akan terbangun rasa tanggung jawab warga masyarakat untuk melindungi warganya dari bahaya kebakaran,” pungkasnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.