Dark/Light Mode

Polisi Kejar Pelaku Lain Pembunuhan Jurkani, Penggugat Tambang Ilegal Di Kalsel

Jumat, 3 Desember 2021 18:47 WIB
Ilustrasi tambang ilegal yang diberi garis polisi. (Foto: Ist)
Ilustrasi tambang ilegal yang diberi garis polisi. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Pengusutan kasus Jurkani semakin mengemuka setelah mantan Wakil Menteri Hukum dan Keamanan Denny Indrayana dan mantan Jubir KPK Febri Diansyah membentuk tim advokasi khusus.

Baca juga : Awas, Demokrasi Penuh Muatan Liberal Dan Kapital

Mereka mendesak pengusutan dalang utama di balik pembacokan Jurkani. Kata Denny, peristiwa naas tersebut sarat dengan praktik oligarki tambang yang dibumbui pola mafioso.

Baca juga : Andika Mulai Siapkan Pengamanan Di Bali

"Agaknya, aparat kepolisian kesulitan mengungkap tuntas, karena berbagai persoalan nonhukum, dan karena tindak pidana tersebut dilakukan dengan pola mafioso, yang jejaringnya sudah merambah kemana-mana," ungkap Denny.

Baca juga : MCP Rendah, KPK Perkuat Pendampingan Dan Pengawasan Di Papua

Tim advokasi besutan Denny dan Febri tersebut sudah melakukan audiensi dengan Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) serta Komnas HAM. Mereka meminta bantuan untuk pendalaman kasus pembunuhan Jurkani. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.