Dark/Light Mode

Libur Nataru

PPKM Level 3, No Pengetatan, Yes

Kamis, 9 Desember 2021 07:40 WIB
Pemerintah telah memutuskan untuk membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 pada saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). (Foto: Istimewa)
Pemerintah telah memutuskan untuk membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 pada saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Salah satunya akun @Hilmi28. Dia berharap semoga pembatalan PPKM level 3 selama Nataru tidak menyebabkan lonjakan positif Covid.

“Karena jika terjadi, yang terkena dampak pasti ummat Islam yang akan menghadapi 3 PHBI awal tahun depan. Isra’ Mi’raj, Ramadhan & Lebaran. Semoga semua baik-baik saja & yang penting tidak ada diskriminasi,” harapnya.

Baca juga : PPKM Level 3 Batal, Ganjar Minta Pusat Perketat Pintu Masuk

Sementara akun @FerdinandHaean3 yang mula-mula mendukung pembatalan PPKM level 3 saat Nataru, goyang juga setelah mendapat berita virus Omicron disebut sudah masuk ke Jakarta.

“Saya secara pribadi meminta kepada Pemerintah untuk mengkaji ulang pembatalan penerapan PPKM Level 3 selama libur Nataru. Jika ini benar, maka ada baiknya PPKM Level 3 tetap dilaksanakan. Mohon maaf kepada teman-teman pengusaha pariwisata, ini penting,” cuitnya.

Baca juga : Gobel Dukung Pembatalan PPKM Level 3, Gas Dan Rem Memang Kudu Seimbang

Akun @Boediantar4 menyentil dengan membuat cuitan mengutip pernyataan para menteri. “Luhut: PPKM level 3 Nataru batal. Tito: PPKM level 3 Nataru bukan batal cuma ganti judul. Pantesan dulu Jokowi bilang ruwet ruwet-ruwet,” sentilnya. “Sepertinya ganti kulit dari mudik dengan pulang kampung,” cibir akun @AllForO92306218.

Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono menilai, keputusan pemerintah mengganti PPKM level 3 ke pengetatan cukup bijak dan rasional dan hasil masukan teman-teman epidemiolog.

Baca juga : Tito: Pak Jokowi Tak Mau Ada Penyekatan

“Yang perlu dilakukan adalah pengetatan persyaratan pelaku perjalanan dan pembatasan kerumunan. Pembatasan aktivitas berdasarkan vaksinasi yang lengkap, dan status Covid negatif,” tulisnya di akun @drpriono1. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.