Dark/Light Mode

4 Kepala Daerah Bolos Rapat Dengan Mendagri

Kalau Di Era Orba, Tamat Nih Orang!

Sabtu, 18 Desember 2021 09:15 WIB
Mendagri Tito Karnavian (Foto: Dok. Kemendagri)
Mendagri Tito Karnavian (Foto: Dok. Kemendagri)

 Sebelumnya 
Tito berharap, publik mengetahui dengan perilaku kepala daerahnya itu. Dengan begitu, publik juga bisa menilai mana kepala daerah yang serius bekerja dalam menangani Covid, mana yang tidak.

"Kita juga akan mengamati keseriusan daerah dalam penanganan Covid-19 ini. Makanya, dalam penanganan Covid-19 ini perlu dilakukan koordinasi, dan semuanya bergerak, seperti Polri, TNI, Kabinda, dan unsur lainnya," ujarnya.

Baca juga : Kepala Daerah Jadi Panglima Kendalikan Covid Saat Nataru

Tito menegaskan, kebijakan vaksinasi sudah masuk politik negara dan menyangkut keselamatan rakyat, bukan lagi politik praktis. "Hanya dengan kolaborasi semua pihak, target 70 persen bisa dicapai dalam dua pekan ini, tidak bisa sektoral dan sporadis," ujarnya.

Karena itu, ia minta semua daerah bergerak serentak mempercepat pencapaian vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu bentuk antisipasi terhadap varian baru Omicron. "Presiden kemarin sudah memerintahkan kepada seluruh kepala daerah, jajaran TNI dan Polri untuk mempercepat vaksinasi, apalagi dengan adanya Omicron ini," katanya.

Baca juga : Kepala Daerah Dan Menteri Yang Sukses Memimpin Lebih Dijagokan, Airlangga Dan Ganjar Favorit

Warganet ikutan kesal setelah membaca kabar ini. Akun @rawit23 menilai, para kepala daerah itu sudah seperti raja-raja kecil. Tak bisa diajak kerja sama. "Perlu diberi ketegasan," kata dia, sambil menyisipkan emoticon jempol terbalik.

Akun @levira16 mengatakan, para kepala daerah yang bolos itu perlu diberi sanksi. Tak cukup hanya teguran saja. Ia mengungkit, kalau kejadian ini terjadi di era Orde Baru, mungkin nasib kepala daerah itu sudah tamat. "Enaknya diapain yah, selalu dan selalu provinsi itu itu lagi," pungkasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.