Dark/Light Mode

Khawatir Yang Masuk Dan Yang Keluar Negeri Bisa Seenaknya

Kasus Covid Naik, Kenapa Karantina Dipangkas Pak?

Rabu, 2 Februari 2022 08:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Netizen terbelah menyikapi pemangkasan waktu karantina di tengah naiknya kasus Covid-19 varian Omicron. Ada yang setuju, ada yang tak setuju.

Akun @gloriousgreenhat menilai, kebijakan pemangkasan masa karantina menjadi 5 hari sudah tepat. Dia menilai kebijakan tersebut sebagai decision based on analysis bukan fear.

Great and intelligent move. Next phase, 0 days atau cukup isolasi di rumah. We should start to live a normal life,” ungkapnya.

Baca juga : Kasus Covid Didominasi Transmisi Lokal, Masa Karantina Dipangkas Jadi 5 Hari

“Kan sudah dibilang cuma 3 hari masa inkubasinya. Karantina 2 malam juga cukup kok,” kata @novimckain.

Menurut @berlianmoslemwear, karena kasus Omicron sudah menjadi transmisi lokal, maka memberlakukan karantina berlama-lama menjadi tidak relevan. Panjangnya masa karantina hanya membuat pengusaha hotel makin tajir saja.

“Pemangkasan masa karantina sudah diterapkan lebih dulu negara tetangga. Di Malaysia, isolasinya 5 hari juga dan di rumah. Tapi, harus sudah yang vaksin dosis 3 atau booster. Yang belum kudu 10 atau 7 hari,” ungkap @ hariz_abdul.

Baca juga : Saat Ini, Pergi Ke Luar Negeri Lebih Banyak Mudharatnya...

Akun @inge.rostanty juga menyarankan masyarakat mengecek fakta dan update Covid- 19 di berbagai artikel kesehatan. Keputusan pemangkasan masa karantina berdasarkan scientific base.

“Jangan bilang Pemerintah plinplan. Dengan situasi Covid-19 ini, nggak cuma Pemerintah, policy company juga bisa sangat dinamis,” ujar @inge.rostanty.

Akun @mhanif_nugroho mengatakan, pengetatan cuma berlaku untuk masyarakat di dalam negeri. Dia bilang, usaha kecil ditutup, anak sekolah harus online lagi, dan lain-lain. “Tapi dari luar, malah makin hari semakin bebas,” tuturnya.

Baca juga : 4 Orang Yang Kena OTT Di Penajam Paser Utara Tiba di Markas KPK

“Di saat kasus menggila kenapa malah dipangkas Pak,” tanya @thinkingofgreen.

Akun @shilla_aurelia kecewa dan menyesalkan pemangkasan waktu karantina di tengah kasus Covid-19 yang sedang meningkat. Kasus Covid-19 sedang tinggi, masa karantina malah dipangkas. “Parah nih,” ujarnya. “Waspada kenaikan, durasi karantina malah dipangkas,” timpal @fivesixsevenn.

Akun @byadnlatif meragukan alasan dipangkasnya masa karantina karena mempertimbangkan masa inkubasi Omicron yang cuma 3 hari. Kalau alasannya tersebut, kenapa tidak dari awal saja masa karantina 5 hari. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.