Dark/Light Mode

Cegah Penularan Omicron, BIN Gelar Vaksinasi Anak Dan Lansia Di 13 Provinsi

Gelombang 3 Corona Kita Pagari Rame-rame

Senin, 7 Februari 2022 08:40 WIB
Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyaksikan dengan seksama vaksinasi yang dilakukan ke seorang nenek. Kemarin, BIN menggelar vaksinasi serentak di 13 provinsi, dengan sasaran utama: anak-anak dan lansia. (Foto: Istimewa).
Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyaksikan dengan seksama vaksinasi yang dilakukan ke seorang nenek. Kemarin, BIN menggelar vaksinasi serentak di 13 provinsi, dengan sasaran utama: anak-anak dan lansia. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gelombang ketiga Corona yang dikhawatirkan akan muncul seiring dengan meningkatnya serangan Omicron, diyakini bisa dicegah kalau kita rame-rame disiplin menjalankan protokol kesehatan alias prokes, plus diikuti vaksinasi.

Pentingnya vaksinasi Corona dirasakan manfaatnya saat Omicron yang mudah menular itu, melanda Tanah Air. Terbukti, mereka yang sudah divaksin, tidak mengalami gejala berat saat terkena Omicron. Bahkan, mereka yang tak punya komorbid atau penyakit penyerta, dengan cepat bisa sembuh dan terhindar dari ancaman kematian.

Melihat pentingnya manfaat vaksinasi, maka Badan Intelijen Negara (BIN) yang mendapat perintah dari Presiden Jokowi, terus menggencarkan vaksinasi. Kemarin, BIN menggelar vaksinasi di 13 provinsi. Sasarannya anak-anak usia 6-11 tahun, dan lansia.

Baca juga : Menkominfo Perintahkan Pegawainya Vaksinasi Dosis Ketiga

Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengingatkan, saat ini kasus positif Covid-19 kembali naik. Sehingga vaksinasi akan terus digencarkan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

“Seperti yang diketahui, saat ini varian Omicron sangat cepat menular dan membuat kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik. Kita berupaya melalui vaksin untuk mencegah penularan yang lebih luas lagi,” kata Budi Gunawan, kemarin.

Mantan Wakapolri yang akrab disapa BG ini juga mengingatkan, masyarakat yang telah divaksin untuk tetap menerapkan prokes. Sebab, hanya dengan kepatuhan masyarakat dan vaksinasi, kasus Covid-19 bisa kembali turun.

Baca juga : Cegah Penyebaran Omicron, Atlet Pelatnas PBSI Jalani Vaksinasi Booster

Khusus kepada orang tua, BG juga meminta mengajarkan anaknya tentang pentingnya prokes. “Berilah contoh kepada anak-anak bagaimana menjalankan prokes,” pinta BG.

Vaksinasi BIN Di 13 Provinsi

Vaksinasi yang digelar BIN di 13 Provinsi itu adalah: Papua Barat, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo, Riau, Aceh. Kemudian Kalimantan Tengah, NTB, Jawa Timur, DIY, Kalimantan Timur, dan Sumatera Barat.

Baca juga : Omicron Nulari Segala Usia

Seperti apa pelaksanaan vaksinasi BIN ini? Di Gorontalo, vaksinasi tetap dilakukan terhadap anak-anak meski tidak menjadi syarat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di tingkat SD memang bukan syarat PTM. Namun, tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron,” kata Kabinda Gorontalo, Suryono.

“Kami terus lakukan strategi vaksinasi untuk mencegah peningkatan kasus Omicron, yang rawan menyerang lansia dan anak,” tambah Suryono.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.