Dark/Light Mode

Vaksin Merah Putih Meluncur Agustus

Bakal Dipakai Booster Dan Dihibahkan Ke Benua Afrika

Jumat, 11 Februari 2022 07:52 WIB
Petugas kesehatan berada di ruang vaksinasi saat dimulainya Uji Klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022). (Foto: Antara/Didik Suhartono)
Petugas kesehatan berada di ruang vaksinasi saat dimulainya Uji Klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022). (Foto: Antara/Didik Suhartono)

 Sebelumnya 
“Mengingat vaksin Merah Putih merupakan produk dalam negeri, perwujudan dari kemajuan dan kemandirian bangsa sebagai upaya untuk mendorong tercapainya ketahanan nasional,” kata Muhadjir, saat Pencanangan Uji Klinis Fase-1 Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo Surabaya, kemarin.

Muhadjir menambahkan, selain digunakan sebagai vaksin booster, vaksin Merah Putih juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga.

Baca juga : Jadi Penyalur KUR, Bank DKI Sepakati Kerja Sama Dengan Kemenkop UKM

“Khususnya di benua Afrika yang memiliki kendala dalam vaksinasinya,” imbuhnya.

Sebelum Uji Klinis Fase 1, telah dilewati uji pra klinik 1 dan 2 dari BPOM. Sebanyak 90 relawan antara 18 sampai 60 tahun tergabung dalam Uji Klinis Fase 1 ini.

Baca juga : Anak Di Bawah Usia 2 Tahun Tak Dianjurkan Pakai Masker, Lho Kenapa?

Bila sukses, Fase 2 melibatkan 400 relawan dan Fase 3 5.000 relawan. Setelah ketiga fase uji klinis ini gol, maka bisa disuntikkan untuk umum pada pertengahan tahun ini. Vaksin Merah Putih juga sudah mengantongi sertifikat halal 7 Februari 2022 sampai 6 Februari 2026.

Diketahui, terdapat tujuh lembaga pengembang Vaksin Merah Putih, yakni tim dari Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman BRIN, Universitas Padjadjaran; dan tim LIPI yang saat ini juga sudah melebur ke dalam BRIN.

Baca juga : Patung Kobe Bryant Dan Putrinya Dipasang Di Lokasi Kecelakaan

Dari ketujuh Lembaga yang mengembangkan Vaksin Merah Putih produk dalam negeri, pengembangan yang dilakukan oleh Unair bersama PT Biotis memiliki perkembangan paling cepat dan dilakukan uji klinis di RSUD Soetomo dan disaksikan langsung Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Rektor UNAIR Mohammad Nasih. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.