Dark/Light Mode

Beli Pertalite Dan Solar Pakai Aplikasi

Sosialisasiin Yang Masif Dulu Deh

Rabu, 29 Juni 2022 06:35 WIB
Ilustrasi. Petugas melakukan pengisian BBM Petralite di salah satu SPBU di Jakarta, Kamis (29/12/2021). (Foto : Dwi Pambudo/RM).
Ilustrasi. Petugas melakukan pengisian BBM Petralite di salah satu SPBU di Jakarta, Kamis (29/12/2021). (Foto : Dwi Pambudo/RM).

 Sebelumnya 
Menurut @Hermawan_Tjahjadi, kalau dilihat caranya, sebenarnya bukan pem­batasan. Tapi, mengubah orang supaya lebih menggunakan cashless dalam pembelian BBM.

“Kalau keberatan dengan naik harga BBM, saatnya gunakan transportasi umum saja,” saran dia.

Akun @Mobe mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia bukan lagi negara kaya minyak. Kata dia, krisis energi pasti akan terjadi lagi di masa depan. Makanya, kata dia, transportasi umum yang layak dan handal serta terintegrasi adalah solusinya.

Baca juga : Siap-siap, Beli Migor Pakai Aplikasi PeduliLindungi, HET Rp 14 Ribu Per Liter

“Syukur karena motor dengan kapasi­tas 150 cc masih boleh mengisi dengan Pertalite. Kalau tidak anggaran rutin bisa membengkak nih,” ujar @IGustiAyu.

Menurut @Rudy_Tan, dari pada ribet di lapangan, sebaiknya Pemerintah sekalian saja menaikkan harga Pertalite. Asalkan, kenaikannya jangan terlalu tinggi. “Jadi sebagian tetap di subsidi harganya,” saran dia.

Namun, @JSBudi_utomo tidak setuju dengan rencana pembelian BBM ber­subsidi dengan menggunakan aplikasi MyPertamina. Kata dia, Pemerintah kebanyakan program dan menghabiskan anggaran sjaa.

Baca juga : Gus Halim: Ayo Pamerkan Desa Kita Lewat Aplikasi Desa Wisata Nusantara

“Terus tidak efektif dan menimbulkan masalah baru,” kata dia.

Akun @Udin_Musakin menilai peng­gunaan aplikasi MyPertamina untuk pem­belian BBM bersubsidi hanya akan mem­buat antrean panjang, dan menghabiskan jam produktif rakyat. Dia menyarankan Pemerintah untuk menggunakan cara yang lebih mudah.

“Beli normal saja antreannya panjang, bagaimana ditambah lagi dengan buka aplikasi, bisa semakin panjang saja antri­annya nanti,” tambah @Yunusbara71.

Baca juga : Gerakan BerkAH Samarinda Sosialisasikan Airlangga Capres 2024

“Beli BBM pakai aplikasi, migor pakai aplikasi, nanti beli gas juga sama semua serba aplikasi. Aturan ngikutin global pendapatan tetap lokal,” kritik @ Dariman.

Akun @e_djun bertanya, bukankah di SPBU saat pengisian BBM, handphone dilarang digunakan. “Kok ini malah beli pake aplikasi. Brarti jaringan harus On dong?” tanya dia.

Adapun pendaftaran dibuka melalui laman https://subsiditepat.mypertami­na.id/. Bagi yang tidak punya aplikasi MyPertamina, pendaftaran juga bisa dilaku­kan melalui website MyPertamina. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.