Dark/Light Mode

Gobel: Saatnya Jepang Perkuat Investasi Pertanian Dan SDM Di Indonesia

Rabu, 3 Agustus 2022 20:38 WIB
Gobel: Saatnya Jepang Perkuat Investasi Pertanian Dan SDM Di Indonesia

 Sebelumnya 
Takebe Arata, yang datang terlambat mengungkap, ada rapat di partai membahas harga-harga sarana pertanian yang terus meningkat.

"Karena LDP menang mutlak, maka tuntutan pun makin banyak datang ke kami. Para petani mengadu dan berkirim surat ke kami, untuk segera menyelesaikan soal pertanian ini,” katanya.

Sementara Fukuda menerangkan, saat ini susah memberikan penilaian terhadap situasi global.

Baca juga : Pemerintah Kudu Berjuang Menjadikan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda Milik Indonesia

“Susah menilai apa yang benar dan apa yang baik. Karena itu, dalam situasi seperti ini, yang paling penting dan yang paling utama adalah siapa yang bisa dipercaya. Dalam situasi ini, kita akan lebih aman memilih keluarga atau sahabat,” paparnya.

Menurut Fukuda, dalam hubungan antar negara yang dicari adalah keuntungan bersama untuk tumbuh bersama.

“Bukan hanya menguntungkan satu pihak. Yang utama adalah apa manfaatnya buat masyarakat. Inilah yang harus kita bangun bersama antara Indonesia dan Jepang,” katanya.

Baca juga : 2 Tahun Jelang Pemilu 2024, AHY Peringatkan 3 Ancaman Demokrasi

Menurut Fukuda, jika dalam satu keluarga ada keributan, maka bisa lebih mudah diselesaikan. “Karena tetap saja kita satu keluarga. Jadi bukan soal argumentasi, tapi bagaimana agar bisa menghasilkan sesuatu yang bagus,” katanya.

Gobel menuturkan, momentum 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang tersebut, harus diwujudkan secara konkret melalui sektor pertanian dan sumberdaya manusia.

“Keduanya memiliki dampak langsung terhadap masyarakat,” katanya.

Baca juga : PLN UIP Jawa Bagian Barat Operasikan GI Full Digital Pertama Di Indonesia

Gobel menilai, Jepang memiliki keunggulan dalam hal teknologi, pendanaan, dan pengalaman. Sedangkan Indonesia, memiliki lahan yang luas, iklim yang bersahabat, tanah yang subur, dan jumlah penduduk yang banyak.

“Jadi, kedua bangsa dan kedua negara memiliki keunggulan masing-masing. Saling menguatkan, dan saling mengisi,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.