Dark/Light Mode

Buntut Kasus Sambo

Kepercayaan Ke Polri Turun Kepercayaan Ke Kapolri Naik

Kamis, 1 September 2022 06:50 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, memberikan keterangan pers terkait tersangka baru kasus dugaan penembakan Brigadir J. (Foto:  NG PUTU WAHYU RAMA / RM).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, memberikan keterangan pers terkait tersangka baru kasus dugaan penembakan Brigadir J. (Foto: NG PUTU WAHYU RAMA / RM).

 Sebelumnya 
“Penting sekali bagi Polri untuk menunjukkan langkah-langkah penanganan kasus Brigadir J ke publik, kalau tidak, maka berpotensi menurunkan kepercayaan kepada Polri,” kata Djayadi, dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, kemarin.

Meskipun kepercayaan terhadap Polri babak belur, publik masih menaruh kepercayaan pada pimpinannya. Yaitu Kapolri Jenderal Listyo. Hal itu tercermin dari temuan LSI, ketika responden yang tahu kasus tersebut ditanya, apakah Kapolri akan mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J?

Baca juga : Polri Disalip KPK

Hasilnya, 59,7 persen sangat percaya dan 9 persen mengaku percaya. Jika ditotal, ada 68,7 persen masih menaruh kepercayaan kepada Kapolri. Bahkan, 79,3 persen percaya bahwa Kapolri sudah mengikuti arahan presiden terkait kasus ini.

Menko Polhukam, Mahfud Md yang ikut menjadi pembicara dalam rilis survei LSI kemarin, senang melihat masih tingginya kepercayaan publik kepada lembaga penegak hukum di bawah koordinasinya. Apalagi secara umum dalam survei tersebut juga disebutkan bahwa persepsi negatif terhadap penegakan hukum makin melemah. Hanya 23,2 persen yang mengatakan buruk. Sementara persepsi positif menguat, dengan 42,1 persen.

Baca juga : Polri: Artinya Perbuatan Tersebut Benar Adanya…

“Secara umum, bagi saya ini surprise dan menggembirakan, masih tinggi. Hanya terjadi perubahan peringkat (antar lembaga),” kata Mahfud, kemarin.

Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin yang ikut hadir dalam rilis survei itu, mengapresiasi kinerja penegakan hukum di era Menko Polhukam Mahfud Md. Menurutnya, tingginya kepuasan publik pada penegakan hukum saat ini ikut mendongkrak kepuasan publik pada kinerja Presiden Jokowi. Dari survei LSI terbaru, tingkat kepuasan publik tembus 72,3 persen.

Baca juga : Komisi III DPR Kompak Banget Ngawal Kapolri

“Plus minus lembaga penegakan hukum itu mempengarui approval rating terhadap presiden,” kata Burhan, kemarin.

Survei LSI ini dilakukan pada periode 13-21 Agustus 2022 dengan metode tatap muka, dengan multistage random sampling terhadap 1.220 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Yakni, mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.