Dark/Light Mode

Tak Lagi Viral

Sambo Kalahnya Sama BBM

Senin, 5 September 2022 06:40 WIB
Tak Lagi Viral Sambo Kalahnya Sama BBM

 Sebelumnya 
"Andaikan BBM aja yang naik, nggak masalah Bos. Tapi, imbasnya semua bahan pokok pasti naik," cuit @ipung_gue. “Semoga BBM naik gaji juga naik #PenyaluranBLTBBM” cuit timpal @41O76.

Baca juga : LIMAJAYA Ajak Mahasiswa Kawal Pengalihan Subsidi BBM

Netizen juga ramai mengomentari rencana buruh menggelar demo kenaikan harga BBM di Gedung DPR, Selasa besok. Dan, satu lagi yang menjadi perbincangan berkaitan dengan BBM adalah pengumuman harga BBM naik ini justru bertepatan saat harga minyak mentah dunia mulai perlahan mengalami penurunan. Harga minyak mentah yang sebelumnya menyentuh 100 dolar AS per barel, kini sudah turun di kisaran 90 dollar AS per barel.

Baca juga : Sambo Kesannya Masih Kuat

Menanggapi hal ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menerangkan, penurunan harga minyak dunia tak bisa jadi tolok ukur dalam menentukan kebijakan harga BBM dalam negeri untuk jangka waktu panjang. "Harga minyak memang turun naik tiap hari. Jadi, memang tidak bisa dijadikan patokan untuk jangka panjang mengenai ketepatan alokasi subsidi ini (kebijakan BBM naik)," ujar Arifin, kemarin.

Baca juga : Cipayung Plus Sambut Baik Penyesuaian Subsidi BBM

Terlebih, Pertalite dan Solar, yang merupakan BBM subsidi, selama ini lebih banyak dikonsumsi kalangan masyarakat ekonomi mampu, terutama para pengguna mobil. Arifin Tasrif menyebut, Pertamina sedang menyiapkan sistem agar distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran. Tujuannya, untuk membatasi kalangan mampu mengakses kedua jenis BBM tersebut. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.