Dark/Light Mode

Awas, Demo Tolak Harga BBM Naikkan Level PPKM

Kamis, 8 September 2022 08:05 WIB
Mahasiswa gabungan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan lainnya melakukan aksi demo di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa (5/9/2022). (Foto: KHAIRIZAL ANWAR / RM)
Mahasiswa gabungan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan lainnya melakukan aksi demo di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa (5/9/2022). (Foto: KHAIRIZAL ANWAR / RM)

 Sebelumnya 
“Sepertinya PPKM dijadikan alat untuk menyandera dan membungkam rakyat,” tambah @laskarkarbalag1.

Akun @Daen6_N mengatakan, Pemerintah pernah memberlakukan PPKM Jawa-Bali ketika ada isu mahasiswa dari semua perguruan tinggi seluruh Jawa akan menggelar aksi besar mengepung Istana. Kata dia, PPKM diperpanjang sebagai bentuk pembungkaman model baru.

“Sekarang sudah tahu kan kalau PPKM itu bukan cuma buat menghindari penu­laran penyakit, tapi juga suara rakyat buat demo kenaikan BBM,” tegas @ anzenbuji.

Baca juga : Di Tengah Krisis Global, Kenaikan Harga BBM Pilihan Rasional

“Terbukti kan PPKM dijadikan alat un­tuk membungkam aspirasi masyarakat,” timpal @blacksoldier192.

Sementara, @AstriRamsihs menilai keputusan Pemerintah memperpanjang PPKM level 1 di semua daerah sudah tepat. Hal tersebut perlu dilakukan meski kondisi penularan Covid-19 mengalami tren penurunan dalam sepekan terakhir.

“PPKM level 1 sudah diberlakukan dari berbulan-bulan lalu, dan ini hanya diperpanjang. PPKM level 1 adalah level terendah. Dalam beberapa bulan terakhir, kita berseliweran ke sana ke mari, ke mall, ke kantor, ke pasar di bawah PPKM level 1,” ungkap @williambellic.

Baca juga : Syarief Hasan: Kenaikan Harga BBM Hantam Telak Pelaku UMKM

Akun @rakyatvoicee menegaskan, Pemerintah tidak melarang masyarakat menyampaikan aspirasi. Presiden Jokowi sama sekali tidak melarang aksi penola­kan kenaikan harga BBM, tapi dengan cara baik, alias tidak anarkis.

“Demo boleh, tidak dilarang, tapi jangan sampai kebablasan asal nje­plak dan berbuat anarkis,” tambah @ SuparjiSuparj18.

“Setuju, yang penting demonya tertib jaga nama baik universitas masing-masing,” sambung @supraward. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.