Dark/Light Mode

Kisah Inspiratif Bahlil Lahadalia, Dari Penjual Kue, Sopir Angkot Hingga Jadi Menteri Investasi

Selasa, 25 April 2023 17:38 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat menjadi bintang tamu pada acara podcast di kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI, Selasa (25/4). (Foto: YouTube)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat menjadi bintang tamu pada acara podcast di kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI, Selasa (25/4). (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Lebih lanjut Bahlil mengatakan, perintah Presiden Jokowi sangat tegas dia didorong untuk membuat gebrakan dan inovasi untuk menyelesaikan investasi yang macet atau mangkrak.

"Yang kelima Mas Bahlil kamu harus menerobos masalah-masalah yang selama ini menjadi problem antara perizinan yang lambat termasuk kolaborasi antara pengusaha besar dan UMKM ini 5 perintah presiden kemudian kita dorong bagaimana realisasinya," terangnya.

Baca juga : Laskar Padjajaran Sumringah Hingga Akhir

Dari sejumlah perintah Presiden Jokowi tersebut, Bahlil bergerak cepat turun lapangan menemui para pengusaha menanyakan apa kendala dan mencari solusi agar investasi kembali berjalan.

"Lewat omnibus law lebih simple orang merasa nyaman investor masuk itu kan perlu ada kepastian kemudian efisiensi transparansi dan yang berikut adalah kita jemput bola, jadi ada masalah pengusaha kita datangi apa masalahnya kita bantu," bebernya. 

Baca juga : Perusahaan Souvenir Ini Berdayakan Pelaku UMKM Lokal Tembus Pasar Nasional Hingga Forum Internasional

"Jadi jangan seorang Kepala BKPM atau menteri investasi itu seperti raja-raja jaman dulu duduk saja pakai jas kemudian di belakang meja nanti orang itu datang bukan zamannya lagi harus melayani pemerintah itu harus melayani kenapa karena semua negara apalagi pandemi covid itu membutuhkan investasi," sambung Bahlil.

Bahlil juga menyampaikan, hampir semua negara membutuhkan yang namanya investasi agar pembangunan, lapangan pekerjaan terbuka lebar yang ujungnya untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Baca juga : Ini Inspirasi Baju Lebaran Dari Desainer Agnes Budhisurya

"Jadi kalau kita terlambat gerakan akan diambil oleh negara lain dan ingat investasi ini adalah hulu menciptakan lapangan pekerjaan meningkatkan pendapatan negara membuat nilai tambah meningkatkan kompetensi kita dan segala macam," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.