Dark/Light Mode

Ribuan Warga Kelaparan, 6 Meninggal

Papua, Tolong...Tolong...Tolong...

Selasa, 1 Agustus 2023 08:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Ist)
Ilustrasi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar menyedihkan datang dari Bumi Cenderawasih. Dampak buruk El Nino yang dikhawatirkan Pemerintah sejak jauh-jauh hari, akhirnya jadi kenyataan. Di Papua, ribuan warga kelaparan, 6 orang dikabarkan meninggal dunia. Wahai elite politik yang lagi sibuk dengan Pemilu 2024, ayo tolonglah saudara-saudara kita di Papua.

Ada dua distrik yang mengalami bencana kelaparan dahsyat di Papua. Yakni, Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi yang terletak di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca juga : Gardu Ganjar Bersama Warga Gelar Kemuning Bersholawat Di Kabupaten Tangerang

Gelombang panas berkepanjangan membuat tanaman warga mati. Padahal sehari-hari, warga di dua distrik tersebut, mengandalkan hasil alam untuk memenuhi kebutuhan hidup. Akibatnya, tak ada bahan makanan yang bisa mereka makan.

Tercatat, ada sekitar 7.500 warga yang tinggal di dua distrik tersebut. Saat ini, kondisi mereka sungguh memprihatinkan. Kurangnya asupan makanan, membuat warga lemas dan rentan terserang penyakit. Hingga kemarin, 6 warga dilaporkan meninggal dunia. Satu di antaranya masih anak-anak.

Baca juga : Changfeng Hospital Beijing Kebakaran, 21 Meninggal, 71 Dievakuasi

“Enam warga meninggal dunia akibat bencana kekeringan ini dan juga kelaparan bagi masyarakat di daerah terdampak,” ungkap Bupati Puncak Willem Wandik.

Kemarin, Presiden Jokowi mengaku sudah mendapat kabar soal bencana kelaparan yang terjadi di Papua Tengah. Kepala Negara memastikan, terus memantau dan segera bertindak atas musibah yang terjadi.

Baca juga : Rumah Tinggal Kerangka, Bau Gosong Menyengat

Berdasarkan laporan yang diterima Presiden, bencana ini disebabkan sejumlah faktor, terutama cuaca ekstrem di sejumlah distrik di dataran tinggi. “Dalam cuaca ekstrem, tanaman tidak bisa tumbuh sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan bahan makanan,” kata Jokowi.

Selain faktor alam, kondisi keamanan di dua distrik tersebut jadi pemicu minimnya persediaan bahan makanan bagi ribuan warga yang tinggal di sana. Sebab, pengiriman logistik makanan jadi terhambat. Di tambah lagi dengan medan yang sulit, membuat pilot tak berani mendaratkan pesawatnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.