Dark/Light Mode

Perkara Korupsi Bupati Mamberamo Tengah

Ditunjuk, Langsung Teken

Minggu, 3 September 2023 07:20 WIB
Tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Ricky Ham Pagawak. (Foto: Antara)
Tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Ricky Ham Pagawak. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pejabat Kabupaten Mamberamo Tengah, Markus Rerung mengakui adanya pengaturan proyek pembangunan SD Inpres. Ia ditunjuk menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek ini dan langsung tanda tangan kontrak.

Markus dihadirkan seba­gai saksi dugaan kasus suap dan gratifikasi mantan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.

Saksi yang kini menjabat Kepala Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Sekretariat Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah itu mengungkapkan hanya sekadar tanda tangan sebagai PPK,

Baca juga : Pasar Rakyat Di Brunei Dipadati 2.500 Pengunjung

“Saat ditunjuk sebagai panitiapelaksana apakah saksi ada mendapatkan surat ketetapan lelang dari?” tanya jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Markus lantas menjawab bah­wa dia tidak pernah menerima surat yang dimaksud. Jawaban itu membuat jaksa heran mengapa saksi bisa menjadi PPK. “Itu dari mana saksi mengeta­hui bahwasanya saksi sebagai PPK?” tanya jaksa.

Markus menjelaskan dia menjadi PPK setelah dipanggil menghadap ke ruangan kepala dinas. “Saya pergi ke ruangan kepala dinas baru disampaikan bahwa saya PPK untuk pembangunan proyek di SD Inpres,” kata Markus.

Baca juga : Konsorsium Beli Perangkat Di Pasar Kenari Salemba

“Jadi cerita awalnya bahwa saya itu, tahu bahwa saya PPK karena ada SK PPK yang diterbitkan kepala dinas,” sambungnya.

Markus mengemukakan saat itu langsung disodorkan kon­trak proyek. Dia pun langsung menandatanganinya.

Jaksa lalu mencecar Markus mengenai tugasnya sebagai PPK. “Pada pelaksanaan saksi mengawasi pekerjaan? Atau didiamkan saja?” tanya jaksa.

Baca juga : Pengembangan Korupsi Gereja, KPK Cegah Eks Bupati Mimika Eltinus Omaleng Ke LN

Menjawab jaksa, saksi mengaku tetap melakukan penga­wasan. Dia juga mengaku turun tangan ke lokasi melakukan pen­gawasan. “Tetap mengawasi. Ya saya ada di lokasi,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.