Dark/Light Mode

Pentingnya Menjadi Guru Melek Digital di Era Kiwari

Minggu, 19 November 2023 14:03 WIB
Pentingnya Menjadi Guru Melek Digital di Era Kiwari

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong dan memfasilitasi transformasi digital, dalam pembelajaran dan manajemen satuan pendidikan melalui berbagai platform digital serta program pengembangan kapasitas guru agar lebih melek digital.

Teknologi digital menjadi salah satu faktor penting dalam mengakselerasi transformasi pendidikan Indonesia.

“Saat ini kita sangat terbantu dengan teknologi, baik itu dari sisi pendidik, perencanaan sekolah, hingga operasional, sehingga semua platform yang dihadirkan tersebut betul-betul mampu menjadi penguat, dan mampu membersamai semua kebijakan-kebijakan lain yang diambil oleh Kemendikbudristek,” kata Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek Muhammad Hasan Chabibie, dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) berjudul Menjadi Guru Melek Digital di Era Kiwari, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (19/11/2023).

Baca juga : Clippers Digilas Tim Terburuk

Hasan menyampaikan, beberapa platform digital di dalam ekosistem teknologi Kemendikbudristek yang diperuntukkan kepada para guru dan manajemen satuan pendidikan, di antaranya akun Belajar.id, Platform Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, ARKAS, dan SIPLah.

“Platform digital itu menjadi titik ungkit dari proses peningkatan kualitas pendidikan kita,” ujarnya.

Agar berbagai platform yang disediakan Kemendikbudristek tersebut bisa dikenal, dikuasai, dan dimanfaatkan secara maksimal, Kemendikbudristek melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) melakukan kolaborasi dengan komunitas belajar yang terdiri dari para Duta Teknologi.

Baca juga : Mentan Ajak Akademisi Perkuat Akselerasi Lahan Rawa

Sebanyak 207 guru yang terpilih menjadi Duta Teknologi terlibat aktif untuk menginspirasi para guru lain agar memanfaatkan platform teknologi guna menghadirkan pembelajaran yang menarik dan inovatif.

“Duta Teknologi adalah etalase berjalan yang membersamai rekan-rekan sejawatnya untuk bisa menguasai dan memanfaatkan beragam platform yang tersedia dengan baik, sekaligus menjadi inspirator dan percontohan berbagai praktik baik dalam dunia pendidikan Indonesia,” kata Hasan.

Para Duta Teknologi adalah guru terpilih dari kompetisi Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun sejak tahun 2017.

Baca juga : Kepala BNPT Ingatkan Pentingnya Penetapan Prioritas Hadapi Travelling Terrorist

“Dalam dua tahun terakhir terutama selama pandemi Covid-19, platform teknologi ini terbukti bisa menunjang proses implementasi berbagai terobosan Merdeka Belajar secara lebih cepat dan efisien,” ujar Kapusdatin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.