Dark/Light Mode
Sebelumnya
Menurut Seno, demokrasi mencirikan adanya banyak pendapat. Untuk menjaga kualitas demokrasi, diperlukan pertemuan antar tokoh.
“Nah, semestinya dalam menghadapi tantangan geopolitik ke depan, berbagai catatan tentang penegakan HAM di dalam negeri, dan evaluasi dari pemerintahan kita saat ini, khususnya dalam hal pemberantasan nepotisme dan korupsi, demokrasi juga menyediakan ruang,” tutur dia.
Senada, Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Mustofa Nahrawardaya mengaku happy jika Mega bisa bertemu JK. “Jika pertemuan itu benar adanya, ya saya apresiasi,” sebut Mustofa Nahra.
Terpisah, pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menengarai Mega-JK akan bertemu dalam waktu dekat. Sebab, keduanya sama-sama merasa dirugikan dalam Pemilu 2024.
Baca juga : 2 Lantai, Perabotannya Lengkap
“Keduanya memiliki sejumlah pandangan dan kepentingan yang sama. Pak JK pendukung 01 dan Bu Mega mendukung 03. Jadi, sangat mungkin keduanya bertemu,” tukas Prof Kacung.
Lantas, apa yang terjadi jika keduanya bertemu? Prof Kacung menduga keduanya akan berdiskusi tentang usulan hak angket, atau langkah hukum selanjutnya untuk merespon kejanggalan di Pilpres tahun ini.
Baca juga : KPU Putuskan Hitung Suara Ulang Di 1.747 TPS
“Misalnya, apakah akan mengajukan keberatan dengan cara tertentu, lewat jalur hukum, atau politik,” pungkas Kacung.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 25 Februari 2024 dengan judul JK Benarkan Mau Ketemu Megawati
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.