Dark/Light Mode

Kasusnya Diusut Internal, Naik Penyidikan

Pegawai KPK Ketahuan Tilep Duit Perjalanan Rp 550 Juta

Senin, 26 Februari 2024 06:10 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian/RM)
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian/RM)

 Sebelumnya 
Adapun modusnya, memalsu­kan data perjalanan demi menda­pat keuntungan. Salah satunya menambah jumlah pegawai yang melakukan perjalanan dinas.

“Ada mark up, misalnya yang perjalanan dinasnya lima orang ditambah menjadi enam. Di kuitansi semula dari 150 ditambah tujuh. Nambah-nambah begitu yang terakumulasi selama satu tahun sekitar Rp 500 juta,” beber Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca juga : Shanty, Kasih Isyarat Sudah Cerai

Perkara dugaan korupsi yang menjerat Novel Aslen awalnya diungkap Sekretaris Jenderal KPK Cahya H. Harefa. Kasus ini terjadi di lingkungan Bidang Kerja Administrasi KPK.

“Dugaan tindak pidana ini awalnya diketahui dan diungkap oleh atasan dan tim kerja dari oknum tersebut,” terangnya di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa, 27 Juni 2023.

Baca juga : Pemerintahan Prabowo Tak Perlu Tim Transisi

Menurutnya, sejumlah pegawai KPK di Bidang Administrasi mengeluhkan soal proses ad­ministrasi yang berlarut-larut, termasuk adanya pemotongan uang perjalanan dinas.

Setelah ditelusuri dengan melakukan audit internal, atasan Novel Aslen melaporkan dugaan ini kepada Inspektorat KPK.

Baca juga : Akan Dibahas Di Sidang Kabinet, Makan Siang Gratis Masuk APBN 2025

“Inspektorat selanjutnya melakukan serangkaian pemeriksaan dan melakukan perhitungan dugaan kerugian keuangan negara dengan nilai awal sejumlah Rp 550 juta dalam kurun waktu 2021-2022,” kata Harefa.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin, 26 Februari 2024 dengan judul Kasusnya Diusut Internal, Naik Penyidikan, Pegawai KPK Ketahuan Tilep Duit Perjalanan Rp 550 Juta

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.