Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Aksi berburu takjil menjadi sorotan di dunia maya. Tingginya tingkat kerukunan umat beragama di Indonesia, membuat momen ini diramaikan oleh umat Muslim dan non Muslim. Karenanya, beragam komentar hingga postingan lucu, bermunculan di media sosial.
Fenomena tumpah ruahnya umat Muslim dan non Muslim berburu takjil pada Ramadan disebut “war takjil”. Diksi war dalam war takjil bukan berarti perang menggunakan kekerasan, tapi menggambarkan adanya keseruan.
Guru Besar FISIP Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Bagong Suyanto menilai, fenomena war takjil di bulan Ramadan merupakan tren yang baik.
Baca juga : PDIP Ogah Usung Mantu Jokowi Di Pilgub Sumut
Menurut dia, fenomena tersebut mengandung pesan moral, saling menghormati meski memeluk agama berbeda.
“Di masyarakat multipluralis seperti Indonesia, memang harus dibangun sikap toleran,” ujar Prof Bagong dalam keterangannya, Jumat (22/3/2024).
Profesor di bidang sosiologi ini menilai, war takjil akan menggerakkan roda ekonomi, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di Indonesia.
Baca juga : DPR Singgung Calon Menkeu
Beragam pangan dan cemilan yang dijajakan para pedagang cepat laris, karena tidak sedikit masyarakat non Muslim yang ikut berburu takjil untuk dibagikan ke masyarakat yang sedang menjalankan puasa.
“War takjil membuktikan kerukunan antarumat beragama di Indonesia sangat tinggi. Meski memiliki masyarakat yang beragam, tali persatuan masih terikat dengan erat. Fenomena ini bentuk tindakan rukun antarumat beragama,” tandasnya.
Di media sosial X, fenomena war takjil menjadi perbincangan hangat.
Baca juga : Ketua DPRD: Banyak Kegiatan Copy Paste
“Selamat sore semuanya, semangat untuk nonis sebentar lagi jam 3 sore. Selamat melakukan war takjil di sore hari, selamat ngabuburit juga,” tulis akun @Taufiq_Uchiha.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.