Dark/Light Mode

Arus Balik, Jalur Alternatif di Jabar Bisa Digunakan Pemudik

Sabtu, 13 April 2024 15:17 WIB
Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat bersama Kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024. (Ilustrasi Pemprov Jabar)
Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat bersama Kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024. (Ilustrasi Pemprov Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat bersama Kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.

Jalur alternatif tersebut terdapat di pantai utara (pantura), tengah selatan, dan jalur pantai selatan (pansela) Jabar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman menjelaskan, jalur alternatif yang disiapkan tersebut untuk mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di jalur utama.

Pemanfatan jaringan jalan utama dimaksimalkan agar dapat menampung pergerakan arus lalu lintas. Namun karena volume kendaraan yang meningkat sering mengakibatkan kemacetan di jalan utama, terutama pada akses  tempat wisata, pasar, dan rest area.

"Oleh karena itu perlu disiapkan jalur alternatif yang merupakan kesatuan sistem jaringan jalan utama," kata Herman Suryatman di Bandung, Sabtu (13/4/2024).

Herman mengingatkan kepada pemudik yang akan memanfaatan jalur alternatif Jabar  tengah selatan perlu dipertimbangkan beberapa hal teknis dan non teknis, diantaranya kondisi kendaraan.

"Harus menjadi pertimbangan masalah teknis dan non teknis seperti cuaca, kondisi kendaraan, dan pengetahuan sopir soal kondisi jalan. Karena kondisi medan jalur alternatif Jabar tengah selatan yang berbeda dengan jalur utama," ujar Herman

Ia menjelaskan, pihak kepolisian dan Pemdaprov Jabar saat ini lebih mempertimbangkan memaksimalkan manajemen lalu lintas pada jalur utama sebelum mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif.

Baca juga : Hadapi Arus Balik, ASDP Tingkatkan Keamanan Penumpang Di Bakauheni

Berikut sistem jaringan jalan alternatif yang bisa dimanfaatkan pemudik:

Jalur pantura

1. Sukamandi - Kalijati (22 Km)

2. Pamanukan – Subang (31 Km)

3. Kadipaten – Jatitujuh – Jatibarang (40,7 Km)

4. Haurgeulis – Patrol (19 Km)

5. Cikamurang – Jangga (35 Km)

6. Budur – Tegalgubug – Jagapura – Mundu (32 Km)

Baca juga : Urai Macet Arus Balik, Tol Bocimi Segera Dibuka Lagi

7. Losari – Ciledug – Cidahu – Kuningan (95 Km)

8. Cirebon – Sumber – Rajagaluh – Majalengka (32 Km)

Jalur tengah selatan

1. Subang – Lembang – Bandung (41 Km)

2. Sumedang – Jalan Cagak- Wanayasa - Purwakarta (85 Km)

3. Talaga – Bantarujeg – Wado – Sumedang (79 Km)

4. Kuningan – Cikijing – Majalengka – Kadipaten (45 Km)

Jalur pansela

Baca juga : Siaga Arus Balik, Fary Francis: Urai Penumpukan Di Bakauheni

1. Garut – Banyuresmi – Leuwigoong – Kadungora –Cijapati – Majalaya – Bandung (78 Km)

2. Sasak Beusi – Cibatu – Leles (19 Km)

3. Banjar – Manonjaya – Tasikmalaya (44 Km)

4. Malangbong – Wado (15 Km)

5. Parakan Muncang –Warung Simpang (9 Km)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.