Dark/Light Mode

Diungkap Saeful Bahri, Uang 1,5 M Bakal Disebar Ke Semua Komisioner KPU

Kamis, 30 April 2020 19:48 WIB
Saeful Bahri/ Tedy Kroen RM
Saeful Bahri/ Tedy Kroen RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Kader PDIP Saeful Bahri mengungkapkan, uang operasional Rp 1,5 miliar yang diberikan kader banteng Harun Masiku tak hanya untuk mantan anggota KPU Wahyu Setiawan (WS). Tapi juga untuk komisioner KPU lainnya.

“Sejauh sepengetahuan saya dana lobi Pak Wahyu untuk semua komisioner," ungkap Saeful dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Kamis (30/4). Sidang digelar dengan video conference. Saeful berada di rutan KPK. 

Menurut Saeful, Wahyu menyatakan akan mendistribusikan uang yang diberikan untuk memuluskan jalan Harun Masiku menjadi anggota DPR menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal. Tapi, sebelum sampai ke tangan komisioner lainnya, KPK keburu melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 8 Januari.

Baca juga : Trump Dianggap Gila Sebut Suntikan Disinfektan Sembuhkan Corona

“Terakhir saya bertanya kepada Pak Wahyu lewat Bu Tio, jawabannya belum sempat didistribusikan kepada semua komisioner, karena banyak libur jadi belum sempat lobi-lobi konkrit dengan komisioner lainnya dan dana juga belum didistribusikan," ungkapnya. 

Tio yang dimaksud adalah Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP sekaligus mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Tio adalah perantara suap dalam kasus ini. Dia adalah orang dekat Wahyu. 

Saeful mengaku dilematis dalam kondisi itu. Di satu sisi, partai melarang memberikan dana operasional. Namun di sisi lain, KPU tak menanggapi permintaan Harun Masiku. 

Baca juga : Sekarang, Momentum Buah Lokal Kuasai Pasar Nasional

“Dan ada gestur permintaan uang. Dari Pak Harun menyampaikan, dia siap dengan komitmen apapun," ungkapnya.

Saeful Bahri didakwa memberikan suap kepada Wahyu Setiawan senilai SGD 57.350 atau setara Rp 600 juta. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama dengan eks Caleg PDIP Harun Masiku.

Jaksa mengatakan, uang diterima Wahyu Setiawan selaku anggota KPU periode 2017-2019 melalui Agustiani Tio Fridelina, yang merupakan orang kepercayaannya.

Baca juga : Maki Ungkap Harun Tak Punya Duit Untuk Suap Komisioner KPU

Uang itu diberikan agar Wahyu selaku Komisioner KPU menyetujui permohonan PAW DPR diajukan PDIP untuk mengganti Riezky Aprilia kepada Harun Masiku. Harun Masiku sudah menyiapkan uang Rp 1,5 miliar. 

Hingga kini, Harun, yang jadi buronan KPK belum tertangkap. Keberadaannya masih gelap. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.