Dark/Light Mode

Kocok Ulang Kabinet Besar-besaran Dipastikan Hoaks

Hanya Pratikno Yang Berani Tanya Reshuffle Ke Jokowi

Minggu, 23 Agustus 2020 07:41 WIB
Mensesneg Pratikno (kanan) saat mendampingi Presiden Jokowi menjawab pertanyaan para wartawan. (Foto: Instagram/jokowi)
Mensesneg Pratikno (kanan) saat mendampingi Presiden Jokowi menjawab pertanyaan para wartawan. (Foto: Instagram/jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kaget mendengar ada isu bakal ada reshuffle besar-besaran, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memberanikan diri bertanya langsung ke Presiden Jokowi. Kepada Pratikno, Jokowi dengan tegas menyatakan tidak benar isu tersebut.

“Saya mengkonfirmasi perihal ini (isu reshuffle) kepada beliau (Presiden) kemarin,” kata Pratikno dalam keterangannya yang dibagikan ke wartawan, kemarin. 

Baca juga : Siapa Yang Berani Cemari Pantai Kepulauan Seribu

Selama hampir 2 bulan ini, memang isu reshuffle terus menggelinding seperti bola salju. Isu reshuffle menguat saat video Jokowi marahin para menteri Juni lalu, diedarkan Istana ke publik. Tapi, isu reshuffle sempat meredup. Pekan kemarin, isu ini kembali memanas setelah Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengaku dapat info Jokowi bakal melakukan pergantian kabinet besar-besaran. Sedikitnya, ada 18 anggota kabinet yang akan digeser dan diganti.

Terkait omongan Neta ini, Pratikno sampai kaget. Dia juga tak membantah, isu reshuffle ini juga mengejutkan para menteri lainnya. Apalagi disebutkan ada 18 menteri yang akan digeser atau diganti. “Itu tidak benar,” tegas Pratikno, kembali menyatakan pernyataannya itu telah dikonfirmasikan langsung ke Jokowi. 

Baca juga : AP I Pastikan Wisatawan Aman Bepergian Dengan Pesawat

Pratikno juga memastikan, hari-hari ini para menteri sedang konsentrasi luar biasa menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian. “Pak Presiden selalu perintahkan kepada menteri untuk fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan fokus membajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang,” jelas eks Rektor UGM ini. 

Pratikno mengatakan, saat ini masyarakat membutuhkan kerja cepat dari pemerintah untuk menghasilkan solusi dan mengatasi pandemi yang tengah berlangsung di Indonesia. Selain itu, para menteri juga akan terus bersinergi satu sama lain dalam menangani krisis. “Krisis kesehatan segera selesai, krisis perekonomian segera selesai, dan justru kita sekali lagi melakukan lompatan kemajuan ke depan. Jadi tolong kita semuanya fokus untuk bekerja,” katanya. 

Baca juga : Di Indonesia Apa Ada Gubernur Yang Berani Bantah Jokowi?

Sebelumnya, Jubir Kepresidenan Fadjroel Rachman juga membantah soal reshuffle besar-besaran ini. “Tidak ada,” tegas Fadjroel. Menurutnya, semua menteri saat ini sedang bekerja keras. “Menghadapi Covid-19 serta pemulihan dan transformasi ekonomi nasional,” lanjutnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.