Dark/Light Mode

Pernah Ditegur Presiden Pak?

Menag: Tidak Pernah!!!

Senin, 7 September 2020 06:25 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi (Foto: Istimewa)
Menteri Agama Fachrul Razi (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Sama seperti orang yang berpenampilan menarik dimasukkan intelijen ke dalam pergaulan elite. Dengan pernyataan itu, saya pikir tidak ada yang berpenampilan menarik, berpengetahuan luas tersinggung,” ucapnya.

Fachrul juga heran kepada pihak-pihak yang mengomentari aneh-aneh. "Kembali, lagi, itu acara internal ASN. Kalau sampai keluar, harusnya nggak usah dipersoalkan, kan acara internal. Harusnya, orang nggak usah tersinggung dong. Ini masjid yang saya maksud di lingkungan pemerintahan," tegasnya.

Baca juga : Pertamina Jamin Pasokan Aman dan Penyaluran BBM Lancar

Gara-gara persoalan ini, ada yang bilang Fachrul cuma fokus ngurusin paham radikal. Mendapati anggapan seperti itu, Fachrul lantas menyebutkan ratusan pekerjaannya. Seperti ngurus ribuan pesantren, madrasah, sampai perguruan tinggi. Hal-hal semacam itu pun tak luput dari tupoksinya. "Paham radikal itu cuma seperseribu dari tugas saya," selorohnya.

Apakah pernah ditegur Presiden atau Wakil Presiden gara-gara pernyataannya yang bikin gaduh? Fachrul menjawab, tidak pernah. "Dari awal, arahan beliau (Presiden Jokowi) ke saya, selama Pak Fachrul melihat itu masih dalam tupoksi, lakukan. Menurut saya, nggak ada yang salah," katanya, santai.

Baca juga : Swedia Vs Prancis, Viking Kuning Tidak Direken

Dia mengaku tak alergi terhadap kritik. Namun, kritik yang diarahkan ke dirinya harus kritik membangun dan tepat sasaran. Jangan semua dikomentari. Fachrul mencontohkan, apabila dirinya sedang memberi nasihat ke keluarganya, orang lain tak boleh protes.

“Kalau kritik bagus, saya terima dengan senang hati. Tapi, perlu juga saya luruskan, biar jangan salah. Itu kan keluarga di lingkungan ASN. Temanya juga ASN No Radikal. Kalau no radikal, mewaspadai dong potensi radikal. Kalau itu diangkat, ya salah dong yang ngangkat," tukasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.